RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Setelah kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkab Bengkulu Selatan (BS), RAPBD BS 2022 masih dalam proses verifikasi Gubernur. Sesuai ketentuan Permendagri Nomor 77 tahun 2021, proses eveluasi dan verifikasai gubernur akan diselesaikan secepatnya.
Dalam draf RAPBD 2022 yang disepakati, total pendapatan berjumlah Rp 978 miliar. Dari alokasi APBD, ada tiga isu penting atau skala prioritas yang menjadi fokus perhatian Pemkab BS. Yakni penanganan Covid-19 serta bidang kesehatan terutama untuk mendukung program vaksinasi, masih menjadi prioritas utama. Selain itu program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dikembangkan dalam bentuk program Kios Sekundang, pemberian bibit padi berkualitas, serta program Satu Keluarga Satu Sapi (DAKTI) dan penataan pasar modern. Lalu isu penting juga mengenai penanganan kemiskinan ekstrem. “Untuk draf APBD 2022, masih proses evaluasi dan verifikasi gubernur. Kami berharap cepat selesai dan segera diserahkan kembali jika ada perubahan,” ujar Kabag Pembangunan Setkab BS Fikri Al jauhari MM yang juga TAPD Pemkab BS. Dikatakan Fikri, dengan disahkannya APBD 2022, masing-masing OPD diharapkan sesegera mungkin merealisasikan anggaran sejak awal tahun 2022. Terutama untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dan mendukung program kesejehteraan masyarakat. “Untuk OPD kami harapkan kegiatan di awal tahun sudah mulai berjalan. Termasuk yang ada paket tender untuk segera disiapkan,” pungkasnya. (one)Ini Prioritas APBD Bengkulu Selatan Tahun 2022
Senin 27-12-2021,19:36 WIB
Editor : rasel03
Kategori :