RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Insentif guru honorer dan bantuan seragam gratis untuk peserta didik di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dipastikan tak terealisasi lagi. Program strategis Bupati BS, Gusnan Mulyadi bakal hilang di tahun 2022.
Padahal dua program tersebut sangatlah diharapkan. Di mana, program pemberian instentif sebesar Rp200 ribu per bulan diberikan untuk 787 tenaga honorer guru dan honorer tenaga kependidikan yang telah menerima SK tugas dari Bupati. Kemudian, program bantuan seragam gratis bagi 5000 peserta didik SD dan SMP BS. Saat dikonfirmasi Rasel Senin (17/1/2022) siang, Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd membenarkan bahwa dua program unggulan Bupati BS terhenti. Alasannya, karena anggaran Bantuan Operasional Daerah (BOSDa) 2022 mengalami penurunan drastis. Bahkan, di tahun ini Disdikbud BS hanya menerima BOSDa sebesar Rp 2,7 miliar, dari total usulan mencapai Rp 15 miliar. Karena pengurangan anggaran tersebut, Disdikbud BS mengaku tidak bisa mempertahankan kedua program tersebut dan harus rela melihatnya terhenti. “Awal Januari dulu sempat ada pengurangan 50 persen dari total Rp15 miliar. Namun terbaru kami menerima bahwa BOSDa tahun ini hanya Rp 2,7 miliar saja. Sehingga, program insentif honorer dan bantuan seragam terpaksa berhenti,” ujar Rispin. Diakuinya, adanya pemberhentian kedua program tersebut akan mendapatkan respon kurang baik dari honorer dan masyarakat, terutama wali siswa. Namun, pihaknya tidak bisa berkata lagi, karena semua program harus dijalankan berdasarkan anggaran yang ada.Alamak…Insentif Guru Honorer & Bantuan Seragam Gratis Terhenti
Selasa 18-01-2022,10:47 WIB
Editor : rasel03
Kategori :