Minyak Goreng Murah Baru Ada di Alfamart dan Indomaret

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kebijakan pemerintah menetapkan minyak goreng murah dengan satu harga se-Indonesia yakni maksimal Rp 14 ribu per kg, resmi berlaku.

Di Bengkulu Selatan, masyarakat antusias membeli minyak goreng murah tersebut. “Harga minyak goreng yang disubsidi pemerintah sudah resmi berlaku sejak kemarin (Rabu, 19/1). Harganya maksimal Rp 14 ribu 1 kg dan Rp 28 ribu untuk kemasan 2 kg,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop-UM BS, Titien Prihatin, SP.

Dari pantuan Dinas Perindagkop-UM, minyak goreng murah baru tersedia di Alfamart dan Indomaret, sedangkan di gerai modern lainnya ataupun warung manisan belum berlaku. Masyarakat yang mau membeli minyak goreng murah harus datang ke Alfamart dan Indomaret.

“Kami sudah turun ke lapangan untuk memantau penjualannya dan melakukan pengawasan. Barangnya baru ada di Alfamart dan Indomaret saja, kalau di toko-toko lain belum ada,” ujar Titien.

Titien mengakui tidak mengetahui secara pasti sistem kebijakan subsidi minyak goreng dari pemerintah. Sebab dalam Surat Edaran (SE) Menteri Perdagangan yang diterima, tidak dijelaskan secara rinci mengenai kuota ataupun teknis lainnya.

“Dalam SE yang kami terima, tidak disebutkan kuota untuk daerah. Kami hanya diminta melakukan pengawasan. Kalau masih dijual di atas Rp 14 ribu per kg, maka penjualnya akan disanksi,” tegas Titien.

Dari temuan di lapangan, dalam sehari stok minyak goreng murah subsidi pemerintah bisa masuk ke Alfamart atau Indomaret sebanyak delapan dus yang masing-masing dus berisi enam kemasan ukuran 2 kg. Masyarakat tidak perlu mencari minyak goreng murah tersebut, karena sudah dipasang merek dan dibuat pengumuman oleh pihak gerai penjual.

“Jenis minyak goreng murah itu adalah minyak goreng bermerek, misalnya merek sonia atau merek lainnya. Harganya yang disubsidi pemerintah,” jelas Titien. Program tersebut sangat membantu masyarakat, sebab sebelumnya harga minyak goreng melejit hingga lebih Rp 20 ribu per kg.

“Dalam SE Menteri Perdagangan yang kami terima, program subsidi minyak goreng ini akan berlaku selama enam bulan. Mudah-mudahan saja program ini berlanjut, karena sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat,” tutup Titien. (yoh)