RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Langkah Pemkab BS dengan meminta pendampingan penyelesaian masalah aset dan laporan keuangan melibatkan langsung pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Bengkulu. Tujuannya agar BS kedepan bisa meraih opini terbaik yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi mengharapkan bimbingan dan pendampingan BPKP dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan serta pendampingan dalam review laporan keuangannya yang akan dilakukan oleh inspektorat daerah (Ipda) Kabupaten Bengkulu Selatan, terutama dalam penyelesaian permasalahan aset. "Saya harap dengan adanya pendampingan ini kita bisa meraih WTP. Bisa atau tidaknya meraih predikat WTP tergantung pada pengelolaan keuangan OPD," ujar Bupati Gusnan Mulyadi. Senada disampaikan Pengendali BPKP Perwakilan Mutu Bengkulu, Jusuf Partono, raihan opini WTP atau tidaknya Pemkab Bengkulu Selatan sangat tergantung pada pengelolaan keuangan masing-masing OPD. "Kualitas laporan keuangan masing-masing OPD harus 'WTP' dulu. Namun, seringkali OPD hanya fokus pada pengelolaan keuangan saja, padahal penting juga memperhatikan pengelolaan barang dan aset," ujarnya. Oleh karena itu, masing-masing pimpinan OPD harus turut bertanggung jawab melakukan pengelolaan keuangan yang baik. Pihak BPKP Perwakilan Bengkulu juga akan berkoordinasi dengan DPKAD Kabupaten Bengkulu Selatan dan Inspektorat Daerah Bengkulu Selatan dalam hal penyelesaian aset dan laporan keuangan daerah.(one)Agar Bisa WTP, Pemkab BS Minta Pendampingan BPKP
Sabtu 22-01-2022,11:50 WIB
Editor : rasel02
Kategori :