BTT Untuk Bantu Pengobatan Masyarakat Miskin

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, MM meminta pemerintah Kabupaten/Kota di daerah ini dapat menggunakan Dana Belanja Tak Terduga (BTT) untuk membantu masyarakat miskin yang sakit di wilayahnya masing - masing.

Bupati dapat membuat Perbup untuk dapat menggunakan Dana BTT karena hal ini sudah dilakukan oleh beberapa kabupaten. Bantuan pengobatan itu digunakan untuk keluarga masyarakat miskin yang belum tercover dalam jaminan kesehatan. Selain itu, bantuan ini juga diberikan untuk keluarga yang melakukan pendampingan pada pasien dalam masa pengobatan di rumah sakit.

"Kita berharap kabupaten/kota juga melakukan hal yang sama dalam mengatasi persoalan warga sakit yang tidak mampu, sehingga warga Bengkulu tidak mampu yang sakit itu tidak hanya dibebankan semua kepada pemerintah provinsi saja," kata Hamka, Kamis (27/1).

Hamka mengatakan, kabupaten/kota dapat juga melakukan MoU dengan Baznas, sehingga jika ada warga miskin yang sakit dapat ditanggung oleh Baznas yang ada di masing-masing wilayahnya.

Selain untuk membantu masyarakat miskin lainnya, pemerintah akan mengambil kuota program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Provinsi Bengkulu yang masih tersedia sebanyak 184 ribu.

"Nanti kita akan rapat lagi bersama instansi terkait untuk membahas kuota JKN. Jika kuota JKN itu dapat kita ambil maka pasien yang sakit dapat teratasi dan terbantukan dengan JKN tersebut," kata Hamka.

Terkait bantuan untuk keluarga miskin yang mendampingi pasien, Hamka menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada pasien yang berobat ke rumah sakit rujukan atau ke daerah lain. Pihaknya akan melakukan kerjasama dengan rumah singgah yang ada di wilayah rumah sakit rujukan agar keluarga pasien yang mendampingi dapat difasilitasi.

Seperti rumah sakit rujukan di Jakarta dan Palembang. "Kita akan melakukan kerjasama dengan rumah singgah tersebut untuk keluarga pasien. Selain itu juga memakai mess Pemda Provinsi di Jakarta," pungkasnya. (cia)