Seleksi PPPK Guru Tahap III Tanpa Kepastian

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Hingga kini, pelaksanaan seleksi tahap III PPPK guru belum jelas. Panitia penyelenggara seleksi daerah (Panselda) PPPK guru Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) juga belum menerima surat edaran dari Panselnas terkait jadwal pelaksanaan seleksi tahap III PPPK guru.

Padahal, sejumlah rangkaian hasil seleksi tahap I dan II sudah diselesaikan. Bahkan, proses pemberkasan NI PPPK dan pengusulan SK sedang dilakukan oleh pihak BKPSDM BS.

Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna sekaligus koordinator Panselda seleksi PPPK guru BS, Diazdado Putrajaya, SE, M.Si mengaku, jika melihat jadwal dari seleksi PPPK dari tahap I ke tahap II, kemungkinan besar seleksi PPPK tahap III baru bisa digelar pada pertengahan Februari atau setelah evaluasi tahap II selesai.

“Belum ada kepastiannya (jadwal tes tahap III PPPK guru). Sebab, surat edaran terbaru dari pusat belum kami terima. Sekarang Panselnas masih fokus menyelesaikan pemberkasan kelulusan peserta tahap II sebelumnya,” ujarnya.

Pada seleksi kompetensi tahap III nantinya, tentu menjadi kabar baik bagi peserta yang belum lolos di dua seleksi sebelumnya. Sebab, seleksi ketiga ini menjadi peluang terakhir para honorer guru untuk bisa diangkat menjadi ASN PPPK.

“Tapi sudah pasti dilakukan seleksi tahap III ini. Karena ini menjadi seleksi terakhir untuk periode pengangkatan ASN PPPK tahun 2021 lalu” jelas Diazdado. Akan tetapi, jika berkaca pada pelaksanaan seleksi sebelumnya, ia mengaku terdapat beberapa persyaratan dan kriteria untuk bisa mendaftarkan diri dalam mengikuti seleksi kompetensi tahap III PPPK Guru.

Hal ini sesuai dengan Permenpan RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPNPN) jabatan fungsiaonal guru 2022. “Untuk peserta yang sebelumnya telah ikut di seleksi I dan II, namun belum lolos. Di tahap III nanti tak perlu daftar sejak awal lagi. Mereka cukup registrasi akun dan memperbarui formasi yang dipilih,” beber Diazdado.

Sementara total formasi yang masih tersedia mencapai 240 kuota lagi. Diantaranya terdiri dari formasi guru kelas, guru bidang studi, guru SMP hingga guru mata pelajaran SMA. Sedangkan untuk jumlah pendaftar, Diazdado memastikan tidak ada batasan pendaftar. “Dari 369 formasi, baru 129 yang terisis. Kekosongan ini akan fokus diisi di seleksi tahap III nantinya,” pungkasnya. (rzn)