RASELNEWS.COM, BENGKULU - Forum Komunitas Hijau (FKH) Bengkulu menargetkan Provinsi Bengkulu dapat bebas sampah pada 2030 mendatang.
Target ini harus didukung dengan program pemerintah dalam tata kelola sampah. Sekjen FKH Ade Dharma Putra mengakui target ini sulit terlaksana, namun tidak mustahil diwujudkan. Pasalnya persoalan sampah menjadi masalah klasik bukan hanya di Bengkulu, melainkan di kota-kota besar lainnya. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, permasalahan sampah di Bengkulu telah mencapai pada kondisi yang mengkawatirkan. "Sejak 2016 lalu, kita terus mengedukasi masyarakat. Mulai dari tingkat RT, dengan mengurai sampah," kata Ade, Senin (28/2/2022). Ade mengatakan untuk wilayah Kota Bengkulu, sampah yang dihasilkan masyarakat setiap harinya mencapai 90 ton. Belum ditambah sampah industri dan domestik di 9 kabupaten, yang berdasarkan data sebanyak 50 ton perharinya. Menurutnya, persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mengatasinya. Jika program yang ada tidak sejalan, akan berpengaruh dalam mengatasi persoalan sampah tersebut. "Kita minta regulasi soal sampah bisa diperbaharui. Karena kalau hanya pengadaan kontainer setiap tahun oleh pemerintah daerah, belum akan menyelesaikan permasalahan sampah," sambung Ade. Pemerintah, tambah Ade, harus memiliki progran khusus penanganan persoalan sampah. Begitu juga masyarakat, dapat memanfaatkan sampah agar bernilai ekonomis. "Jika peluang itu dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, akan bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah," pungkasnya. (cia)2030, Bengkulu Bebas Sampah
Selasa 01-03-2022,20:18 WIB
Editor : rasel03
Kategori :