RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur merencanakan pembangunan akses jalan baru dari Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang Kabupaten BS-Desa Air Kering Kecamatan Padang Guci Ilir Kaur. Hal ini berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat Bappeda-Litbang BS dan Kaur, Jumat (11/3/2022) lalu.
Rencananya, total ruas jalan sepanjang 20,2 kilometer yang terdiri dari 5,4 kilometer di Desa Tanjung Alam BS dan 14,8 kilometer di Desa Air Kering Kaur, bakal dibuka pada akhir 2022. Anggaran menggunakan alokasi APBD BS dan APBD Kaur. Sekretaris Bappeda-Litbang BS Rendra Febrianto, S.Sos, M.Si mengaku wacana pembangunan akses jalan baru tersebut masuk dalam usulan prioritas musyawarah perencanaan pembangunan kabupaten (Musrenbangkab) 2022. Jika tidak ada halangan, titik nol pembangunan dilakukan setelah penetapan RAPBDP 2022 dikeluarkan. “Kami telah melakukan pembicaraan khusus dengan pihak Bappeda-Litbang Kabupaten Kaur terkait rencana ini. Mereka telah merespon positif dan sepakat bekerjasama dengan kita (BS) dalam membangun aksesnya,” ujar Rendra. Secara khusus uji kelayakan pembukaan badan jalan sudah dilakukan. Bahkan tim survei kedua belah pihak sudah terjun ke lapangan guna meninjau akses jalan baru tersebut. Data lapangan menunjukkan, akses Desa Tanjung Alam-Desa Air Kering sangat diperlukan. Pasalnya ada ratusan hektar lahan perkebunan dan pemukiman penduduk yang terletak di sana. Jika akses ini dibuka, secara tidak langsung ekonomi warga semakin berkembang. “Karena konektivitas jalan ini menjadi jantung utama kemajuan daerah. Sebetulnya bukan tahun ini saja rencana ini dimatangkan, tapi mulai memokuskan inisiasi ini pada 2022-2023,” sambung Rendra. Hal senada disampaikan Kepala UPTD Pondok Pusaka Technopark Bappeda-Litbang Kaur Albet Adya Putra, M.AP. Pemkab Kaur merespon positif wacana pembangunan akses jalan baru tersebut. Bahkan, sambung Albet, dengan pembukaan jalan baru, potensi perluasan lokasi pemukiman penduduk akan kian merata. “Selama ini konektivitas Kaur ke Bengkulu Selatan baru sebatas jalan poros utama saja. Sehingga warga Kaur terutama di wilayah Padang Guci Ilir, harus melintasi rute yang jauh ketika ingin menjangkau Kecamatan Kedurang. Dengan akses baru ini, rute tersebut dapat dipangkas,” beber Albet. Terkait pendanaan, Albet mengakui Pemkab Kaur juga telah sepakat menggelontorkan APBD. Karena tujuan kedua belah pihak untuk meningkatkan ekonomi warga. “Untuk itu, kami berharap progress ini dapat tercapai dengan maksimal. Semoga pengerjaannya juga lebih cepat,” pungkasnya. (rzn/prw)Akses Tanjung Alam-Air Kering Dibuka, Pemerintah Optimis Ekonomi Warga Tumbuh
Senin 14-03-2022,07:43 WIB
Editor : rasel03
Kategori :