Belanja Impulsif Bikin Kantong Menipis, Begini Cara Mencegahnya

RASELNEWS.COM - Pernahkah Anda merasa menyesal setelah membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan? Fenomena ini dikenal sebagai belanja impulsif.

Kebiasaan ini tidak hanya menguras isi dompet, tetapi juga bisa merusak rencana keuangan jangka panjang. Lantas bagaimana menceganya, simak penjelasan berikut untuk memahami cara mengatasinya!

BACA JUGA:RAPBD Bengkulu Selatan 2025 Tembus Rp1 Triliun, Berikut Alokasi Belanjanya

Belanja impulsif adalah pembelian yang didasari oleh emosi, bukan perencanaan. Biasanya, dorongan ini muncul saat seseorang melihat barang menarik yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Faktor pendorong belanja impulsif terbagi menjadi dua:

1. Faktor internal:

Psikologis, seperti mudah terpengaruh promosi atau berbelanja untuk meluapkan emosi (misalnya saat merasa sedih atau stres).

BACA JUGA:Saatnya Belanja! 7 HP Samsung Galaxy S Series Banting Harga Hingga 6 Jutaan, Paling Anjlok Agustus 2024

2. Faktor eksternal:

Promosi dari luar, seperti diskon besar, flash sale, atau penawaran khusus yang membuat konsumen merasa harus membeli saat itu juga agar tidak kehilangan kesempatan.

Ciri-Ciri Belanja Impulsif

Belanja impulsif sering kali tidak disadari. Berikut beberapa indikatornya:

BACA JUGA:Asyiiikkk! Belanja COD di Shopee Bisa Cek Dulu Baru Bayar, Berikut Caranya

1. Membeli barang secara emosional tanpa perencanaan.

2. Barang yang dibeli bukan merupakan kebutuhan utama.

3. Kondisi keuangan terganggu akibat kebiasaan ini.

Meskipun memberikan kesenangan sesaat, dampak buruknya terhadap keuangan jangka panjang tidak bisa diabaikan. Misalnya:

BACA JUGA:Belanja Pegawai Kuras APBD Bengkulu Selatan, Ini Akibatnya Terhadap Pembangunan, Fikri: Butuh Perencanaan

1. Anggaran yang seharusnya digunakan untuk menabung atau kebutuhan penting lainnya habis untuk barang-barang yang tidak dibutuhkan.

2. Secara psikologis, muncul rasa bersalah dan ketidaknyamanan setelah berbelanja.

Tips Mengatasi Belanja Impulsif

Agar terhindar dari jebakan belanja impulsif, cobalah beberapa langkah berikut:

BACA JUGA:OKE! Ini Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Kamis 7 September 2023, Dapatkan Diskon Belanja 100 Persen

1. Pahami kebutuhan dan keinginan: Bedakan mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang hanya keinginan sesaat.

2. Hindari pencetus belanja: Kurangi paparan terhadap iklan, promosi, atau flash sale.

3. Buat anggaran belanja: Tetapkan batasan pengeluaran untuk hal-hal tertentu.

4. Tetapkan tujuan jangka panjang: Ingatkan diri bahwa keamanan finansial lebih penting daripada kepuasan sesaat.

BACA JUGA:YES! Kode Voucher Badai Shopee Rabu 6 September 2023 Penuh Kejutan, Ada Diskon Belanja 100 Persen

Jadi, mulailah lebih bijak dalam berbelanja. Kepuasan sesaat dari belanja impulsif tidak sebanding dengan kebahagiaan dan kestabilan keuangan jangka panjang.

Ingat, kebahagiaan tidak selalu didapat dari barang-barang yang dibeli. Bijak dalam mengelola keuangan akan memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan finansial dan emosional Anda. (**)

Sumber: