RASELNEWS.COM, KAUR - Ketua Komisi II DPRD Kaur Najamudin SE meminta Pemkab Kaur mengevaluasi manajemen RSUD Kaur. Hal itu lantaran banyak tenaga mesis RSUD Kaur yang mengeluhkan manajemen rumah sakit daerah tersebut.
Najamudin mengaku telah memanggil tim medis RSUD kaur yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis. Dalam pertemuan dengan Komisi II DPRD Kaur, tim medis RSUD menilai manajemen rumah sakit tidak memenuhi kebutuhan para dokter. Salah satunya alat kesehatan (alkes) yang dibutuhkan, belum terpenuhi. Sedangkan pengadaan alkes yang pernah dilakukan, malah dinilai tidak sesuai kebutuhan. Akibatnya alkes tersebut cenderung tidak digunakan atau mubazir. “Solusinya rombak manajemen rumah sakit biar sejalan dengan tenaga medis. Kami sudah melakukan inspeksi ke RSUD Kaur belum lama, terlihat pelayanan kesehatan yang belum maksimal,” tegas politisi PAN tersebut. Najamudin menilai perlu adanya sinskronisasi. Jika para dokter dan perawat merasa manajemen sudah tidak sejalan, sambungnya, hal itu akan memengaruhi pelayanan kepada masyarakat. Disampaikan Najamudin, RSUD Kaur juga harus meminta pendapat terkait kebutuhan para dokter. Dicontohkannya, pada ruang operasi bedah, pengadaan alat kesehatan (alkes) harus sesuai dengan kebutuhan. Jika manajemen dan para dokter mulai tidak cocok, ditakutkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih buruk. Akibatnya masyarakat enggan berobat ke RSUD Kaur. “Hasil hering kita dengan tim dokter beberapa waktu lalu, juga sudah disampaikan kepada Pemkab Kaur,” tutup Najamudin. (jul)Evaluasi Manajemen RSUD Kaur!
Jumat 18-03-2022,11:37 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :