Ajukan Penambahan Kuota Solar Untuk Atasi Kelangkaan

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Pemprov Bengkulu ajukan penambahan kuota solar ke BPH Migas untuk mengantisipasi kelangkaan, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pengajuan penambahan kuota solar ini menyusul terjadinya pengurangan kuota solar tahun 2022 hingga 15 persen dari tahun lalu.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Muhammad Ikhwan mengatakan pengajuan penambahan dilakukan ketika kebutuhan BBM jenis solar dirasa mengalami kekurangan. “Kita baru mau mengajukan. Penambahan minimal sebesar pengurangannya dulu. Kalau berapa banyak kuotanya tahun ini, secara teknis Pertamina yang tahu,” ujar Ikhwan, usai rapat koordinasi terkait kebutuhan BBM jenis solar, Jumat (18/3).

Disampaikan Ikhwan, Pemprov berkoordinasi dengan Polda Bengkulu serta Pertamina untuk melakukan pengaturan pembelian BBM jenis solar, khususnya bagi truk-truk besar. Pasalnya antrean kendaraan besar telah terjadi di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu dan BS. Kondisi ini menganggu arus lalu lintas yang kerap menimbulkan kemacetan.

Pengaturan itu, sambung Ikhwan, yakni dengan menggeser antrean ke SPBU luar kota. Sedangkan SPBU di Kota Bengkulu akan diatur agar menjual solar pada malam hari, mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

“Ini khusus jenis bio solar saja. Langkah ini kita ambil agar antrean tidak menganggu arus lalu lintas dan menghindari antrean yang panjang,” ungkap Ikhwan. Seperti diketahui, kuota BBM jenis solar untuk Bengkulu sebanyak 113 ribu kilo liter (KL). (cia)