RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Jaksa ajak pelajar tak lakukan bully. ajakan ini disampaikan Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Nanda Hardika, SH saat menjadi narasumber program jaksa masuk sekolah (JMS) di SMAN 5 Bengkulu Selatan, Senin (21/3).
Dikatakan Kasi Intel, bullying atau perundungan sering dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial seperti instagram, facebook atau medsos lainnya. Cyberbullying merupakan prilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau mempermalukan mereka yang menjadi sasaran. Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memalukan tentang seseorang di media sosial perbuatan bullying tersebut diantaranya mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang memalukan atau menyakitkan meniru atau mengatasnamakan seseorang, mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka. Menghasut anak-anak atau remaja lainnya untuk mempermalukan seseorang, memberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan. “Perbuatan membuli sangat tidak baik dan merugikan orang lain,” ujar Kasi Intel Kasi Intel mengajak para pelajar berperilaku baik di medsos dengan tidak menyebar informasi yang tidak baik. Namun dapat menggunakan medsos untuk hal-hal yang positif. Sehingga medsos memberikan manfaat untuk menjadikan lebih cerdas, maju dan menjadi pelajar yang berkualitas. “Manfaatkanlah medsos untuk hal positif hindari melakukan perbuatan tercela,” tukas Kasi Intel. (yoh)Jaksa Ajak Pelajar Tak Lakukan Bully
Rabu 23-03-2022,19:30 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :