Sawah Gagal Panen, Pemda Cuek

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Puluhan hektar sawah gagal panen akibat kekeringan. Kondisi ini dialami petani  yang memiliki sawah di hamparan Desa Padang Siring Kecamatan Seginim.

Namun Pemda Bengkulu Selatan masih cuek, seakan tidak peduli dengan permasalahan yang menimpa para petani tersebut. Padahal gagal panen sangat berdampak buruk kepada masyarakat, khususnya petani.

Apalagi sebagian besar masyarakat di daerah itu mengandalkan hasil panen padi sebagai sumber pendapatan. Mereka tidak mendapat hasil yang diharapkan, sehingga penghasilan untuk kebutuhan hidup berkurang. Bahkan para petani terancam kelaparan karena kekurangan beras.

“Sangat disayangkan tidak ada respon Pemda atas permasalahan itu. Seharusnya Pemda tidak tutup mata dengan persoalan seperti itu,” kata Anggota DPRD BS, Drs. Yunadi.

Dikatakan Yunadi, gagal panen merupakan musibah. Apalagi penyebabnya karena ulah manusia. Perbaikan siring irigasi di hulu menyebabkan air tidak masuk kesawah warga dan terjadilah sawah kekeringan. Padi yang baru keluar buah layu dan mengering.

“Seharusnya Pemda melalui dinas terkait memberi solusi kepada masyarakat atau petani yang sawah gagal panen. Setidaknya ada bantuan untuk mereka. Pemda harus hadir saat masyarakat membutuhkan. Jangan hadir saat butuh masyarakat saja,” sentil Yunadi.

Beberapa waktu lalu, Yunadi mendatangi lokasi sawah yang kekeringan. Dia melihat batang padi mati dan kering saat buah padi baru keluar. Sehingga petani sama sekali tidak mendapatkan hasi alias gagal panen. "Ini benar benar gagal panen. Kalau pertumbuhan padi tidak maksimal masyarakat masih bisa panen, tapi hasil tidak normal. Kalau ini sama sekali tidak panen," tutup Yunadi. (yoh)