Dua Kecamatan Jadi Sasaran Survei PKE Kementerian PUPR

RASELNEWS.COM, KAUR - Tim Kementerian PUPR bersama BKKBN melakukan survei kolaborasi tahap awal 656 rumah tinggal yang tersebar di dua kecamatan di Kaur. Yakni 566 rumah di Kecamatan Nasal yang tersebar di tiga desa dan 90 rumah yang berada di Kecamatan Maje.

Survei yang dilaksanakan Rabu (19/5), dalam rangka penanganan stunting. Sub Koordinator Pulau Sumatera Direktorat Rumah Swadaya Kementerian PUPR, M. Subkhan mengatakan survei tahap awal, akan dilanjutkan sosialisasi dan pekerjaan fisik.

Kegiatan dilaksanakan dalam upaya pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Kaur. “Ada dua wilayah di Kaur pada 2022 ini yang kami target bebas dari miskin ekstrem. Dua daerah yang disurvei adalah Kecamatan Nasal dan Maje,” ujar M. Subhkhan saat melakukan survei awal di Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal.

Ada sejumlah program Kementerian PUPR yang bisa mendukung program PKE di Kaur. Di antaranya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Ditjen Perumahan. Sedangkan dari Ditjen Cipta Karya, berupa sanitasi, air minum dan jalan lingkungan.

“Makanya kami melakukan survey. Untuk menentukan program yang cocok untuk disalurkan,” sambung M. Subkhan.

Survei Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dilakukan untuk melihat indikator ketahanan bangunan, struktur bangunan, pencahayaan, cakupan luas perorangan, serta ketersediaan MCK.

Dari kelima indikator tersebut, bila ada yang tidak terpenuhi berarti termasuk ke dalam kategori RTLH, yang akan diusulkan sebagai penerima bantuan.

“Data pendukung lainnya di administrasi. Masyarakat penerima bantuan harus warga yang memiliki KTP dengan domisili desa target. Kemudian lahan harus milik sendiri, dan rumah yang dimiliki adalah rumah satu-satunya,” tutupnya. (jul)