RASELNEWS.COM, BENGKULU - Dinas PUPR Provinsi Bengkulu memberikan penjelasan realisasi proyek DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik 2022 yang masih nol persen. Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengaku DAK Fisik Pemprov Bengkulu senilai Rp217, 43 miliar, terbagi tiga kegiatan. Yakni proyek irigasi di Kedurang BS, jalan di Bengkulu Tengah dan SPAM Kobema yang seluruhnya sudah proses kontrak perjanjian kerja.
“Proyek fisiknya sudah berjalan. Namun memang sampai saat ini uang mukanya belum dibayarkan dan masih nol persen,” ungkap Tejo, kemarin (24/5). Ia menjelaskan proyek irigasi di Kedurang BS telah berjalan 30 persen. Hanya saja pencairan uang muka belum dilakukan karena terkendala verifikasi Inspektorat Daerah. Hal ini juga berlaku untuk dua proyek lainnya. Apalagi SPAM regional yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) harus melalui pemaparan di KPK, BPKP dan Kejati Bengkulu. “Proyek ini mendapatkan pendampingan dari instansi itu. Maka setiap tiga bulan sekali, harus dilakukan pemaparan,” ujar Tejo. Namun, Tejo memastikan dalam pekan ini pencairan uang muka proyek sudah bisa dilakukan. Pihaknya optimis pelaksanaan proyek DAK tersebut dapat tepat waktu. “Iya, sudah berjalan dan pekan ini sudah bisa,” katanya. Seperti diketahui, data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, realisasi DAK Fisik Tahun Anggaran (TA) 2022 di delapan pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu masih nol persen hingga 17 Mei 2022. Total DAK Fisik untuk 11 pemda di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 932,71 miliar. (cia)Proyek DAK Fisik Sudah Berjalan, Tapi…
Rabu 25-05-2022,19:14 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :