RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Penyidik Unit Pidum Sat Reskrim Polres BS terus menggeber laporan dugaan arisan/investasi bodong. Sejauh ini sudah ada enam laporan polisi (LP) yang diterima dengan total kerugian mencapai Rp800 juta.
Dalam waktu dekat, penyidik bakal menetapkan tersangka tambahan dalam perkara sejenis yang sudah menjerat Ve sebagai tersangka. “Semua laporan yang disampaikan para korban kami proses. Satu laporan sudah naik ke penyidikan, tersangka berinisial Ve. Untuk laporan yang lain, masih dalam proses penyelidikan. Dalam waktu dekat segera ditetapkan tersangka tambahan,” tegas Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah. BACA JUGA:Pulang Kuliah Mahasiswi Kena Jambret Disampaikan Kanit Pidum, pihaknya sedang mendalami laporan Nisra Awati yang melaporkan ED alias Ev (30), warga Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino. Pekan ini rencananya akan dilaksanakan gelar perkara untuk menentukan proses lebih lanjut. “Kami akan gelarkan dulu. Nanti pihak yang paling bertanggung jawab akan ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Kanit Pidum. Saling Membantah Pekan lalu, penyidik telah mempertemukan Ev dan Ve untuk dikonfrontir terkait laporan Nisra Awati. Karena dalam proses pemeriksaan, Ev mengaku uang Rp320 juta yang diambilnya dari Nisra Awati disetorkan ke Ve. Sementara Ve berkilah, Ia mengaku hanya meminjam uang dari Ev, tidak mengetahui kalau Ev turut menghimpun uang dari orang lain. Saat dikonfrontir, Ev dan Ve terlihat saling membantah. Mereka bahkan saling menyalahkan satu sama lain. Keterangan atau pengakuan yang disampaikan sebelumnya tidak diakui. BACA JUGA:Warga Pasar Seluma Dikeroyok hingga Babak Belur “Ev yang berstatus sebagai terlapor dari laporan Nisra Awati dan Ve sebagai saksi sudah kami pertemukan untuk dikonfrontir. Saat dikonfrontir, keduanya saling membantah satu sama lain,” beber Kanit Pidum. Untuk diketahui, arisan atau investasi bodong ini mencuat setelah para korban melapor ke polisi. Setelah mencuat, para korban banyak yang turut melapor. Diduga pelaku sudah lama melakoni hal tersebut dan menciptakan banyak jaringan, serta menipu banyak orang. (yoh)Alamak...Ada 6 Laporan Arisan Bodong, Kerugian Rp800 Juta
Senin 01-08-2022,10:30 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan
Kategori :
Terkait
Selasa 19-11-2024,12:32 WIB
Orang Tua Siswa di Bengkulu Selatan Wajib Tahu! Begini Mekanisme Penyaluran dan Penerimaan Dana PIP
Selasa 19-11-2024,11:21 WIB
Guru Bengkulu Selatan Semakin Berkurang, Honorer Jadi Harapan
Selasa 19-11-2024,09:58 WIB
RAPBD Bengkulu Selatan 2025 Tembus Rp1 Triliun, Berikut Alokasi Belanjanya
Kamis 14-11-2024,16:12 WIB
Jadwal Debat Paslon Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan Berubah! Lokasi Bukan di Gedung Pemuda, Ini Alasan KPU
Kamis 14-11-2024,10:28 WIB
Pegawai Tidak Tetap Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Dievaluasi, Ada yang Cemas
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,16:33 WIB
VIVO V50 5G & VIVO V50 PRO 5G Segera Hadir, Intip Spesifikasinya di Sini
Kamis 21-11-2024,08:25 WIB
HP Terbaru Sudah Tiba! RAM 16/512 GB, Harga Mulai 1 Jutaan
Kamis 21-11-2024,14:37 WIB
Waspadai Penyakit yang Muncul di Musim Hujan, Konsumsi Ramuan Herbal Seperti Ini
Kamis 21-11-2024,18:11 WIB
7 Hambatan dan Tantangan yang Kerap Dialami Pelaku Bisnis Online
Kamis 21-11-2024,15:17 WIB
Karaoke Bisa Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental, Benarkah?
Terkini
Kamis 21-11-2024,18:41 WIB
Miracle Fruit Buah Ajaib! Apapun Dimakan Pasti Terasa Manis, Cocok yang Takut Makan Obat
Kamis 21-11-2024,18:11 WIB
7 Hambatan dan Tantangan yang Kerap Dialami Pelaku Bisnis Online
Kamis 21-11-2024,17:31 WIB
Pemungutan Suara Pilkada 27 November 2024! Semuanya Libur, Yang Bekerja Dapat Uang Lembur
Kamis 21-11-2024,17:09 WIB
Jadwalkan Liburan Anda! Di Tahun 2025 Ada 17 Hari Libur Nasional, Berikut Tanggal Lengkapnya
Kamis 21-11-2024,16:33 WIB