BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Esktrem Hingga 15 Oktober!

Senin 10-10-2022,12:10 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan

BENGKULU, RASELNEWS.COM - BMKG mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem hingga 15 Oktober 2022.

Berdasarkan analisis BMKG, kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan.

Hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

Aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin, juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Cuaca Buruk, Perahu Nelayan Terbalik

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan intensitas sedang/lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 9-15 Oktober 2022 di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Bengkulu," prakirawan BMKG Bengkulu, Haris Syahid Hakim, Ahad (9/10/2022).

Selain itu, potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia pada tanggal 8-14 Oktober 2022 yakni  kategori tinggi Gelombang 2.5–4.0 meter terjadi di Perairan P. Enggano-Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra.

BMKG juga merekomendasikan agar pihak-pihak terkait melakukan persiapan seperti memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Segera Jauhi Tempat Ini !

Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

Lalu melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

"Kita mengimbau masyarakat terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG," pungkasnya. (cia)

Kategori :