KAUR, RASELNEWS.COM - Harga Gurita dikalangan penjual di Kabupaten Kaur terus melejit. Saat ini harga gurita basah mencapai Rp 60 ribu perkilogram.
Naiknya harga Gurita ini karena jumlah gurita yang berhasil ditangkap nelayan sedikit. Penyebabnya banyak nelayan yang memilih menangkap benur (Bayi Lobster). Kemudian saat ini belum musim gurita berkembang biak, sehingga sebarannya berkurang. "Banyak yang tidak mancing gurita, sedangkan permintaan tinggi, makanya harganya terus naik," ujar Yani (30) penampung gurita di Desa Linau Kecamatan Maje. Naiknya harga Gurita ini juga bukan hanya terjadi di Pelabuhan Linau yang menjadi sentral gurita, namun juga menyeluruh disejumlah pelabuhan lain di Kaur. BACA JUGA:Jelang Festival, Gurita Mulai Mahal Bila tak ada perubahan nanti ditahun 2023 mendatang Desa Linau calon lokasi Smart Fisheries Village program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI salah satunya berkaitan dengan gurita. Dimana Program SMART Fisheries Village merupakan konsep pembangunan desa perikanan berbasis penerapan teknologi informasi, komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman SP dikonfirmasi tak menampik saat ini harga jual gurita samekan tinggi. Bahkan tak menutup kemungkinan nantinya setelah diolah lebih baik ini dapat menjadi icon oleh- oleh khas kaur yang harganya semakin membuat nelayan pemburu gurita lebih semangat. "Kami akan berupaya agar kedepannya harga jual gurita semakin baik dan kaur semakin dikenal dengan hasil lautnya salah satunya gurita," imbuhnya. terkait Program SMART Fisheries Village, Misralman menambahkan merupakan model pengembangan desa perikanan pintar secara terintegrasi dengan berkolaborasi bersama banyak pihak terkait yaitu pemerintah pusat dan daerah, akademisi, industri, serta masyarakat. BACA JUGA:Harga Benur di Kaur Kembali Naik Desa Linau merupakan salah satu bakal calon SFV yang mewakili dari daerah pesisir dengan mengusung potensi gurita, selain menjadi ikon Kabupaten Kaur gurita memiliki ke khasan tersendiri terutama di Kabupaten Kaur. "Linau ini cocok dengan program yang akan luncurkan KKP potensi guritanya sangat tinggi sangat baik untuk dikembangkan," ucapnya. Dia menyebut potensi gurita yang selama ini sudah dikelola dengan baik dari hulu dan hilir mendapatkan intervensi dari program SFV ini sehingga komoditi gurita ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Kabupaten Kaur. “Gurita sangat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kelestarian dan produktifitas pemanfaatan gurita itu sendiri” Ujarnya.(jul)Harga Gurita di Kaur Melonjak, Ini Penyebabnya
Kamis 22-12-2022,17:14 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan
Kategori :
Terkait
Selasa 19-08-2025,16:54 WIB
DPRD Kaur Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat, Januardi: Semua Untuk Masyarakat
Selasa 20-05-2025,07:02 WIB
Tak Hadir, 9 Calon PPPK Kabupaten Kaur Didiskualifikasi
Rabu 16-04-2025,19:00 WIB
BLT Desa Penyandingan Kaur Disalurkan, Dongkrak Ekonomi Warga
Jumat 14-03-2025,06:54 WIB
Warga Desa Padang Petron Kaur Mengaku Ditipu Pedamping PKH, Begini Modusnya
Selasa 11-03-2025,21:36 WIB
Hore, Bus Sekolah di Kaur Kembali Beroperasi
Terpopuler
Senin 29-12-2025,12:00 WIB
Mitsubishi Pajero 2026 Resmi Kembali, Usung Ketangguhan Legendaris dengan Sentuhan Modern
Senin 29-12-2025,09:32 WIB
Toyota Stout Siap Bangkit, Pikap Legendaris Hadir Kembali dengan Konsep Modern
Senin 29-12-2025,15:00 WIB
Yamaha Jogi 125 Resmi Diperkenalkan, Skutik Retro Modern dengan Harga Lebih Terjangkau
Terkini
Senin 29-12-2025,15:00 WIB
Yamaha Jogi 125 Resmi Diperkenalkan, Skutik Retro Modern dengan Harga Lebih Terjangkau
Senin 29-12-2025,12:00 WIB
Mitsubishi Pajero 2026 Resmi Kembali, Usung Ketangguhan Legendaris dengan Sentuhan Modern
Senin 29-12-2025,09:32 WIB
Toyota Stout Siap Bangkit, Pikap Legendaris Hadir Kembali dengan Konsep Modern
Rabu 24-12-2025,19:12 WIB
200 Wartawan Anggota PWI Dijadwalkan Retret di Akmil Magelang
Senin 22-12-2025,21:09 WIB