Untuk membuktikan kasus ini, Senin (2/1/2023) malam atau pukul 09.15 WIB, Ibu korban sengaja keluar rumah.
BACA JUGA:Wakil Walikota Bengkulu Dicatut Penipu: Lurah, Ustaz, dan Syarah Bakery Jadi Korban
Hal ini sebagai siasatnya untuk membuktikan benar atau tidak informasi yang ia peroleh.
Ketika pergi, di rumah hanya korban dan suaminya.
Bak intel, ibu korban kembali lagi ke rumah. Bukan lewat pintu depan, melainkan, masuk lewat pintu belakang.
Lalu, ibu korban bersembunyi di kamar belakang.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Dugaan Pungli di Pantai Pasar Seluma, Siapa Saja Terlibat?
Awalnya tidak ada pergerakan. Tidak terlihat tanda-tanda peristiwa pencabulan itu akan terjadi.
Namun pukul 22.05 WIB, ibu korban melihat suaminya masuk ke dalam kamar korban.
Hanya saja, ibu korban belum melakukan penggerebekan. Ia masih sabar menunggu.
Setelah 15 menit berlalu dan suami tak kunjung keluar, barulah ibu korban langsung masuk ke kamar korban.
BACA JUGA:Proyek Rehab Sekolah Dimulai April, Cuma 3 SMP dan 2 TK
Saat itulah, ibu korban melihat celana korban sudah turun sampai ke lutut.
Begitupun celana suaminya. Secara spotan korban berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan.
Dari penggerebekan inilah, ibu korban melaporkan suaminya ke Mapolsek Sukaraja.
Dari keterangan korban, perbuatan itu dibawah ancaman pelaku. Korban pun tak berani melawan. (rwf)