JAKARTA, RASELNEWS.COM - Video syur mirip artis Rebecca Klopper yang viral di Twitter hingga saat ini masih menjadi perbincangan hangat netizen.
Bahkan, aktris Indonesi keturunan Australi ini masih menduduki trending topic di Twitter dan media sosial lainnya.
BACA JUGA:Trending di Twitter, Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper
Setelah sebelumnya tersebar video durasi 47 detik, kini kabarnya ada durasi yang lebih panjang.
Link download video syur 11 menit mirip Rebecca Kloper diburu.
Meski sebatas rumor, namun para nitizen tetap saja heboh dan terus melakukan penelusuran untuk mencari link video syur yang berdurasi 11 menit tersebut.
"Yang 11 menit mana," tanya akun @one*** di Twitter yang terpantau Rabu (24/5/2023).
BACA JUGA:LINK DOWNLOAD Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper di Twitter, Pria Ini Jadi Terduga
"Katanya sampe 11 menit yah? Emang ada?" timpal @rev***.
"Jangankan yang 11 menit, yang 47 detik aja gue belum lihat," imbuh @dst***.
"Pada bullshit ngomong 11 menit, cuma 1 menitan," sambung @yan***.
Sementara itu, video syur 47 detik yang mirip Rebecca Klopper sebelumnya sempat viral di Twitter.
BACA JUGA:ALMI Adukan Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri
Sejak viral dan menjadi buruan nitizen, video panas telah dihapus oleh akun Twitter @dedekkugem.
Meski begitu, Video yang mirip dengan kekasih Fadly Faisal itu sudah ditonton 3,9 juta kali.
Dalam video yang tersebar, artis kelahiran 21 November 2001 tersebut terlihat sedang melakukan hubungan suami istri.
Namun dari informasi yang didapat, video tersebut merupakan video lama pada tahun 2020.
BACA JUGA:Viral Video Pria di Bengkulu Gerebek Istri dengan Pria Lain, Ternyata? Pagar Makan Tanaman
Para warganet menyebut pria dalam video itu kakak Fuji, Fadly Faisal. Hanya saja, netizen lebih meyakini laki-laki tersebut adalah mantan pasca Rebecca Klopper sebelumnya berinisial RP.
Hingga kini, belum ada konfirmasi dari Rebecca Klopper terkait video viral tersebut.
Bahkan warganet juga meminta sang aktris untuk memberikan klarifikasi agar tidak menjadi buah bibir di masyarakat.