BACA JUGA:Edannn...Pimpinan Ponpes Al Zaytun Haramkan Sarung Saat Shalat, Kemeja Putih dan Jas Wajib
BACA JUGA:Tahun Depan Harga Sawit Diprediksi Naik, Tapi Petani Jangan Gembira Dulu, Ini Alasannya
Orang yang belajar silek macan ini akan tahu jika bersalaman dengan orang lain yang juga belajar silek macan.
Biasanya salah seorang yang sedang bersalaman akan memberikan kode dengan menggaruk telapak tangan lawan bersalamannya menggunakan jari telunjuk.
Jika orang yang digaruk membalas atau menggaruk balik, berarti orang itu juga belajar silek macan.
BACA JUGA:27 Tempat Wisata Populer di Bengkulu, di Dominasi Pantai, Terbanyak Berada di Kabupeten Kaur
BACA JUGA:Asik...BRI Berikan Pinjaman Non KUR 2023 Plafon Rp 250 Juta, Angsurannya Tidak Mesti DIbayar Setiap Bulan
Jika telapak tangan digaruk lagi untuk kedua kali dan orang itu membalas lagi, berarti orang itu sudah belajar sampai puncak atau dalam istilah Silek Macan sudah putus.
Namun jika dia tidak membalas garukkan yang kedua, bisa jadi orang itu hanya belajar separuh perjalanan atau sedang belajar dan belum sampai puncak.
BACA JUGA:Viral Pesawat Boeing 737 Parkir di Halaman Rumah Warga Nganjuk, Dibeli Rp1 Miliar, Nih Pemiliknya
BACA JUGA:Rawan Kebakaran Hutan, BMKG Mendeteksi 26 Titik Pansa di Bengkulu
Cara belajar silek Macan Bengkulu ini ada tiga jenis tempat.
Tempat pertama berada di lokasi yang agak luas, tahap kedua di lokasi yang sempit ukuran satu depa persegi.
Kemudian murid yang dianggap sudah lulus pada tahap ini akan masuk ke sesaran yang luasnya hanya lima tapak kaki persegi. Ditempat inilah guru dan murid berlatih.
BACA JUGA:Ratusan Petani dan Nelayan Bengkulu Diberangkatkan ke Kota Padang, Ternyata Ini Tujuannya
BACA JUGA:Bupati Seluma Bagikan Delapan Unit Mobil, Ternyata Ini Peruntukannya
Nah mereka yang memiliki kelebihan dan terpilih secara gaib bisa belajar sampai puncak, akan berlatih di tempat yang lebih sempit lagi.
Yakni dalam sesaran yang berukuran tiga tapak kaki persegi.
Tempat itu akan digunakan oleh murid dan guru untuk berlatih.
BACA JUGA:Lihat Mantan Pacar Jalin Hubungan Perempuan Lain, Gadis Asal Bunga Mas Emosi, Ini yang Terjadi
BACA JUGA:Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Ini Bikin Mata Tak Berkedip, Analisa Pakar Telematika Mengejutkan
Dalam sesaran sempit ini, guru menyerang murid tidak lagi dengan tangan kosong, melainkan sudah memakai pisau dan keris.
Tak pernah terdengar ada yang terluka, berlatih di sesaran sempit ini sebenarnya bukan lagi latihan tetapi lebih pada pengetesan atau ujian.
BACA JUGA:Sssttt....Cuma Siapkan Syarat Ini, KUR BCA 2023 Rp300 Juta Cair ke Rekening
BACA JUGA:Babak Baru, Perekam dan Penyebar Video Syur 47 Detik Mirip Rebecca Klopper Dilaporkan ke Polisi
Setelah selesai berlatih atau di tes disesaran kecil itu, guru akan menyampaikan sumbaian (pedoman dalam menjalani kehidupan di masyarakat)
Bunyi sumbaiannya adalah ndak jemau ndak jemaulah, ndak kitau ndak kitaulah, beghutang mbayigh, diadang nyimpang, ditampagh dayi kanan enjuakkah dayi kidau (punya orang punya oranglah, punya kita punya kitalah, berhutang bayar, dihadang orang cari jalan lain, ditampar pipi kanan serahkan pipi kiri).
BACA JUGA:Giliran LINK DOWNLOAD Video Syur 11 Menit Mirip Rebecca Kloper Diburu, Cek di Sini
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Waktu Tepat Penyembelihan Hewan Kurban
Kemudian bela diri Bengkulu yang kedua adalah silek Balung Tetambang (paha terikat).
Silek ini memiliki ciri khas, orang yang memiliki jurus silek ini tidak akan banyak bergerak.
Dalam filosopinya paha kiri tertambang atau terikat.
Tidak akan menyerang dahulu, dia manfaatkan serangan lawan sebagai senjata untuk melakukan serangan balik.
BACA JUGA:2 Petugas SPBU Dihipnotis, Uang Tunai Rp10 Juta Raib