RASELNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, mencuci pakaian agar suci dan tidak najis sangat penting dalam menjalankan ibadah.
Bila seseorang sudah memahami dan menjalankannya dengan baik, tentu ibadahnya juga berjalan dengan baik.
Sebaliknya, bagi orang yang belum paham, maka ibadahnya bisa menjadi tidak sah.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Puncak Kekeringan Agustus 2023, Berikut 32 Provinsi Terdampak
Dikutip dari Kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan mengenai cara mencuci pakaian sesuai syariat Islam.
Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai cara mencuci pakaian sesuai syariat Islam. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Memisahkan pakaian yang terkena najis dengan pakaian yang kotor.
Najis dan kotoran dihukumi berbeda dalam Islam. Jadi, penting untuk memisahkan pakaian yang terkena najis dengan pakaian yang kotor sebelum mencucinya.
BACA JUGA:Parah, Dampak El Nino dan Kemarau di Indonesia, 24 Desa di Bengkulu Krisis Air Bersih
2. Memastikan penggunaan air yang sesuai.
Dalam fikih, ada pengertian air sedikit dan air banyak. Air sedikit adalah air yang kurang dari dua kulah, sedangkan air banyak adalah air yang mencapai dua kulah atau lebih.
Mesin cuci biasanya hanya menampung sekitar 25-30 liter air, yang termasuk dalam kategori air sedikit atau kurang dari dua kulah.
3. Memasukkan pakaian yang terkena najis terlebih dahulu ke dalam mesin cuci sebelum menuangkan air.
Pakaian yang terkena najis harus dimasukkan ke dalam mesin cuci terlebih dahulu sebelum menuangkan air.