RASELNEWS.COM - Indonesia benar-benar kaya akan hasil alam. Selain rempah-rempah, Indonesia juga menjadi dikenal dengan kayunya.
Bahkan kayu termahal di dunia tumbuh subur di Indonesia. Bukan dijual per kubik, kayu ini justru dijual per kilogram dengan harga fantastis yakni Rp 1,5 miliar.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Pegadaian Syariah Plafon Rp1 Juta-Rp10 Juta, Simak Syaratnya
Jika menyebut nama pohonnya, pasti tidak asing lagi. Adalah pohon gaharu.
Ya! Pohon ini tumbuh subur di Indonesia pada daerah-daerah dengan ketinggian lahan 0–750 m dpl, suhu 32 derajat celcius, kelembapan 70%, serta memiliki curah hujan 2.000 mm/tahun.
Kayu gaharu bernilai miliaran karena lebih banyak dimanfaatkan untuk industri minyak wangi, kosmetik, perlengkapan ibadah, sampai obat-obatan.
BACA JUGA:7 Orang Istimewa yang Doanya Mustajab
Bayangkan saja, kayu gaharu dengan kualitas rendah saja sudah dibanderol mulai Rp350 ribu sampai Rp8 juta per kilogram.
Sementara, kayu dengan kualitas tinggi dijual dengan harga berkisar Rp25 juta hingga Rp1,5 miliar atau $100 ribu. Fantastis bukan!
Pohon dengan nama latin Aquilaria malaccensis ini merupakan pohon asli hutan hujan di Asia Tenggara.
BACA JUGA:KUR BCA Rp110 Juta Angsuran Rp2 Jutaan, Ini Syarat dan Ketentuannya
Uniknya, kayu gaharu berrkualitas tinggi dengan harga yang fantastis justru didapatkan dari pohon yang sakit.
Kayu yang siap dimanfaatkan biasanya berwarna cokelat dan memiliki aroma khas. Karenanya, sampai saat ini gaharu digunakan sebagai pewangi di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
BACA JUGA:Enam Kota Tertua Di Indonesia, Dua Di Sumatera, Bengkulu dan Lampung Tak Masuk Hitungan
Namun, sebelum itu, esensi dari kayu gaharu awalnya berwarna putih pucat, tidak berbau, dan tidak memiliki nilai ekonomis.
Namun dengan bantuan hewan seperti semut dan infeksi jamurlah yang menyebabkan perubahan warna pada kayu gaharu.