RASELNEWS.COM - Sapi termahal dunia jatuh kepada sapi ras Nelore. Sapi ini bukan jenis Simental, Limosin, dan Brahman.
Harganya bikin geleng kepala. Bahkan harga 1 ekor sapi ras Nelore ini masih jauh lebih mahal dari 38 sapi kurban yang diberikan Presiden Jokowi kepada 38 provinsi di Indonesia, dalam hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah.
BACA JUGA:6 Jemaah Haji Bengkulu Meninggal Dunia, Terbaru dari Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara
Jika satu ekor sapi kurban Presiden Jokowi dirata-ratakan seharga Rp100 juta atau total Rp 3,8 miliar, sementara seekor sapi ras Nelore berusia 4 setengah tahun yang dikenal sebagai Viatina-19 FIV Mara Imóveis baru-baru ini dihargai $4,3 juta atau sekitar Rp 64,6 miliar.
Sebab itulah, sapi ras Nelore mendapat predikat sapi termahal di dunia dengan margin yang besar.
BACA JUGA: SIMAK! Ini Ciri-ciri Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 2023 dari Kemensos
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (1/7/2023), sepertiga kepemilikan sapi tersebut baru-baru ini dijual lelang di Arandú, Brasil seharga Rp21,6 miliar, sehingga nilai totalnya mencapai Rp64,6 miliar.
Viatina-19 FIV Mara Imóveis telah dinobatkan sebagai sapi termahal di dunia tahun lalu ketika setengah dari kepemilikannya dilelang dengan harga sekitar Rp12 miliar. Harga tersebut menjadi pemecah rekor pada saat itu.
BACA JUGA:INI DIA! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Minggu 2 Juli 2023
Harga Viatina-19 FIV Mara Imóveis dianggap sebagai tonggak sejarah baru bagi Nelore.
Jenis sapi itu sangat dihargai di seluruh dunia karena kualitasnya. Ditandai dengan bulu putih cerah, kulit longgar, dan punuk bulat besar di atas bahu mereka.
Bukan hanya itu, Nelore juga dikenal karena ketahanannya yang tinggi terhadap cuaca panas.
BACA JUGA:Harga Tinggi dan Stabil, Petani Jagung Bengkulu Tersenyum, Ada yang Kaya Mendadak
Dengan warna bulu yang putih, membuat sapi Nelore tahan akan cuaca panas, karena memantulkan sebagian besar panjang gelombang cahaya.
Fakta lain, kelenjar keringat mereka dua kali lebih besar dan 30 persen lebih banyak daripada kebanyakan ras Eropa.
Nama Nelore diambil dari distrik Nellore di India di Andhra Pradesh.
Sapi ini memiliki metabolisme yang sangat efisien, yang memungkinkan mereka berkembang biak bahkan dengan hijauan berkualitas rendah.
Sapi Nelore sangat kuat dan ulet. Bukan hanya itu, Nelore dapat melawan sejumlah infeksi parasit dan kulitnya yang keras jauh lebih sulit untuk ditembus serangga penghisap darah.