Hasilnya, lima PMI tampil sebagai jawara di dua kategori berbeda serta berhasil memperoleh pendanaan dari Bank Mandiri senilai total HK$ 9.000.
Pada kategori Bisnis Masa Depan, Samiati (PMI asal Malang) berhasil memperoleh pendanaan HK$ 2.500, disusul oleh Tutik Suluyah (PMI asal Ponorogo) dengan pendanaan HKD1.500 dan Tumisih (PMI asal Grobogan Jawa Tengah) di posisi ketiga dengan pendanaan HK$ 1.000.
Sedangkan di kategori Pecah Telor, Carini (PMI asal Cirebon) berhasil menjadi juara pertama dengan berhak mendapatkan pendanaan HK$ 2.500 dan Nurkayati (PMI asal Kediri) pada posisi kedua mendapatkan pendanaan sebesar HK$ 1.500.
BACA JUGA:Melalui Kopra dan Livin’ Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik
Khusus pada kategori Bisnis Masa Depan, PMI diminta untuk menyusun rencana memulai usaha setelah kembali ke Indonesia secara realistis.
Pada kompetisi ini, aspek yang dinilai meliputi peluang usaha, inovasi usaha, dan komitmen.
Sementara di kategori Pecah Telur, PMI diminta menunjukkan keterampilan untuk menjual barang apapun dengan modal 100 HKD sesuai ketentuan yang berlaku.
Aspek yang dinilai meliputi barang yang dijual, strategi penjualan, durasi penjualan, dan keuntungan penjualan.
Tak hanya itu, Program MS kali ini juga menyediakan kategori Best Boss untuk mengapresiasi Majikan PMI di Hongkong yang telah memperlakukan PMI dengan baik dan mendukung PMI tersebut mengikuti program MS.
BACA JUGA:KEREN! Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
BACA JUGA:Bank Mandiri Edukasi Pengelolaan Sampah dan Kampanye Kebersihan di Ajang FIFA Match Day
Adapun pemenang kategori ini ialah Heni Hardiya, Poniati, dan Siti Nurhalimah yang masing-masing mendapatkan hadiah senilai HK$ 1.500.
Menurut Darmawan, pendanaan ini juga bisa menjadi motivasi bagi PMI untuk terus mengembangkan skill kewirausahaannya.
Juga sebagai bukti bahwa PMI mampu meluncurkan bisnis mereka sendiri, menghasilkan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan mereka.
Sejak 2011 hingga saat ini, program tahunan "Mandiri Sahabatku" telah merangkul lebih dari 17.000 PMI dari berbagai latar belakang dan kalangan di sejumlah negara, yakni di Malaysia, Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Jepang dan Timur Tengah.
BACA JUGA:LUAR BIASA! Bank Mandiri Menjadi Bank BUMN Terbaik Di Indonesia Versi Forber