RASELNEWS.COM - Ciri bibit kelapa sawit unggul wajib diketahui para petani kelapa sawit. Jika tidak, maka bibit yang ditanam pastinya tidak menghasilkan produksi tandan buah segar (TBS) yang memuaskan.
Perlu diketahui, Industri kelapa sawit di Indonesia sangat dipengaruhi oleh bahan tanaman atau bibit yang digunakan oleh para pelaku usaha perkebunan kelapa sawit.
Selain perawtan dan pemupukan kualitas bibit kelapa sawit yang akan dibudidayakan menjadi modal utama bagi petani untuk mencapai produktivitas tinggi dan mencapai tujuan pendapatan yang diinginkan.
BACA JUGA:Tanaman Kelapa Sawit Ancam Lahan Sawah, Pemerintah Mulai Ketar Ketir Terjadi Krisis Pangan
BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan, Pekan ini Merayap Naik Namun Belum Aman
Meskipun biaya bahan tanaman hanya menyumbang sekitar 5% dari total biaya produksi hingga panen, memilih bibit yang tepat sangat penting untuk kesuksesan budidaya kelapa sawit dalam jangka panjang.
Penggunaan bibit bermutu rendah atau asal-asalan dapat menyebabkan penurunan produktivitas hingga 50%. Sebaliknya, dengan menggunakan bibit kelapa sawit berkualitas unggul, tingkat produksi yang stabil dapat dijamin selama 25 tahun.
Selain memperhatikan dokumen yang dikeluarkan perusahaan pembibitan, kita juga herus memperhatikan beberapa hal berikut ketika memilih bibit kelapa sawit, hal ini agar kita dapat memastikan apakah bibit kelapa sawit tersebut benar-benar unggul.
Perhatikan ciri-ciri berikut yang disarankan oleh Dinas Perkebunan:
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Bengkulu Masih Lesu, Peramal CPO Sudah Memprediksi
1. Bentuk Tunas
Perhatikan bentuk tunas bibit sawit. Bibit sawit yang unggul biasanya memilki mata tunas yang normal dan berwarnah putih bersih. Hindari bibit dengan bentuk tunas cacat atau berwarna coklat kehitaman, karena bisa menandakan kualitas bibit yang buruk.