Dipercayai bahwa distribusi rezeki Allah didasarkan pada hikmah-Nya, kasih sayang, dan rencana ilahi untuk masing-masing individu.
Dalam Islam, umat Muslim didorong untuk selalu bersyukur dan merasa puas dengan apa yang Allah berikan.
Mereka juga didorong untuk bekerja keras, jujur dalam segala urusan, dan bersedekah kepada sesama, karena tindakan-tindakan ini diyakini dapat meningkatkan dan memberkati rezeki seseorang.
Perlu diingat bahwa rezeki tidak hanya terbatas pada kekayaan materi, tetapi juga mencakup kesejahteraan spiritual dan emosional.
Muslim diajarkan untuk mencari berkah Allah dan berdoa atas rezeki dalam salat harian dan doa-doa mereka.
Secara keseluruhan, konsep rezeki dalam Islam menekankan ketergantungan pada Allah, rasa puas, rasa syukur, dan keyakinan bahwa segala rezeki berasal dari-Nya. (red)