BACA JUGA:Jabatan Anggota Bawaslu Seluma Berakhir Hari Ini, Penetapan Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih Molor
Kemudian dikurangi lagi biaya modal membeli bibit itik Rp 10 ribu perekor di kali 500 ekor maka modal pembelian bibit itik pedaging Rp 5 juta.
Gaji karyawan ditambah biaya membeli bibit itik totalnya Rp 12,5 juta. Artinya pemilik bisnis masih mendapat laba kotor sekitar Rp 12,5 juta.
BACA JUGA:Serbuuu! Selasa 15 Agustus 2023, Pemkab Kaur Gelar Jalan Santai Bertabur Hadiah, Formulir Ambil di Sini
Itu jika memiliki satu karyawan, bayangkan jika memiliki banyak karyawan yang bisa dipekerjakan. Maka hasil yang didapat bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Peluang bisnis di Bengkulu ini belum ada yang menerapkan. Sehingga peluangnya sangat prospek sekali. Apakah anda berani mencoba?
BACA JUGA:Kepala ESDM Sebut Banyak Tambang di Bengkulu Belum Kantongi Izin
Para petani di Bengkulu biasanya setiap habis panen padi, ada masa jedah sebelum menggarap lahan kembali. Nah masa jedah inilah yang dimanfaatkan untuk mengangon itik.
Kemudian musim tanam petani setiap hamparan sawah itu tidak serentak, sehingga sistem angon liar ini bisa berpindah pindah ke satu hamparan sawah ke hamparan sawah lainnya dengan sistem transportasi gerobak yang ditarik menggunakan sepeda motor. (red)