Karena ketulusan dan kebersihan hati Mpu Sidi Mantra, Naga Basuki akhirnya mengambulkan keinginanya.
Mpu Sidi Mantra kembali menjadi kaya raya. Namun sifat buruk Manik Angeran tidak juga berubah.
Dia masih juga senang berjudi dan berfoya foya. Melihat sifat anaknya yang tidak mau berubah itu, Mpu Sidi Mantra tidak mau lagi memberikan hartanya kepada Manik Angkeran.
BACA JUGA:Nah Loh, 7 Weton Pria Ini Menjadi Rebutan Wanita Cantik, Mungkin Kamu Orangnya?
BACA JUGA:Kabar Baik, Limit Pinjam KUR BNI Mikro 2023 Naik 2 Kali Lipat, Suku Bunga Turun dan Tanpa Agunan
Tak sanggup hidup tanpa harta, Manik Angkeran mendatangi Naga Basuki.
Tujuannya meminta mutiara milik Naga Basuki. Namun Naga Basuki tidak mau memenuhi permintaan itu.
Tidak terima permintaannya ditolak, Manik Angkeran kemudian menusuk tubuh Naga Basuki hingga terluka.
Tidak terima tubuhnya terluka, Naga Basukikemudian menjilat jejak kaki Manik Angkeran. Seketika tubuh Manik Angkeran terbakar dan menjadi abu.
BACA JUGA:Lima Daerah Penghasil Beras Terbesar di Sumatera, Lampung Urutan Pertama, Bengkulu Tidak Disebut
Melihat anaknya menjadi abu, Mpu Sidi Mantra meminta kepada Naga Basuki agar menghidupkan kembali anaknya seperti wujud semula.
Kemudian Naga Basuki menghidupkan kembali Manik Angkeran dengan syarat Manik Angkeran harus menjalani hidup terpisah dari Mpu Sidi Mantra.
BACA JUGA:Pusing Kepala Akibat Vertigo, Daun Tanaman Obat Ini Paling Ampuh, Vertigo Ngacir
Kemudian Naga Basuki membelah daratan sehingga terbentuklan selat Bali. Manik Angkeran dan Mpu Sidi Mantra terpisah oleh selat yang dibuat oleh Naga Basuki.