BACA JUGA:Ingat! Jangan Kerjakan Shalat di 5 Tempat Ini, Berikut Dalilnya
BACA JUGA:Petani Ini Emosi, Kebun Bunga Matahari Miliknya Jadi Lokasi Foto Toples
Sembari meletakkan tangan kirinya di hulu hati sang putri, Pak Belalang bertanya kepada Panglima Kerajaan.
"Panglima, apakah panglima mengetahui nama seluruh pesantren di wilayah kerajaan kita ini,"?
"Ya saya tahu Pak Belalang,"" jawab sang pang Lima.
"Tolong sebutkan semua nama nama pesantren itu lengkap kebiasaan para santrinya," kata Pak Belalang.
BACA JUGA:Ternyata 5 Hal Sepele Ini Bisa Membuat Gairah Hilang, Pasangan Suami Istri Harus Tahu Nih!
BACA JUGA:'Semangat' Suami Menurun Drastis, 5 Cara Ini Bisa Dipakai Istri
Orang yang mendengar pernyataan Pak Belalang merasa heran, mereka bertanya tanya apa hubungan pertanyaan itu dengan sakit yang dialami putri raja.
Panglima mulai menyebutkan nama pesantren mulai dari timur, barat, utara dan selatan.
Terakhir disebut nama salah satu pesantren yang berada di balik gunung, pesantren itu tidak terlalu terkenal. Selain mengajarkan ilmu agama, pesantren itu juga mengajarkan ilmu kesaktian.
BACA JUGA:Pria Harus Tahu! Berikut 5 Makna dan Manfaat Desahan Saat ML
BACA JUGA:Menjalin Hubungan Asmara dengan Teman Sekantor? Boleh, Tapi Ini Risikonya
Kebanyakan santrinya adalah para pemuda yang memiliki budi pekerti luhur dan taat kepada ajaran agama.
Santri yang hampir selesai menimba ilmu akan diuji oleh gurunya untuk mengembara mengajarkan ilmu agam dan membasmi kebatilan.
Setelah tugas itu selesai, santri akan kembali ke Pesantren sebelum pulang ke desanya.
BACA JUGA:Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia, Dibangun Jaman Penjajahan Belanda, Ini Jalur Nama Jalurnya
BACA JUGA:Tiga Pabrik CPO Dibangun di Bengkulu, Pabrik CPO di Seluma Ditentang Warga, Ternyata Ini Pemicunya
Mendengar panglima menyebutkan nama pesantren terakhir, jantung putri seolah bergemuruh. Denyun nadinya bergerak cepat.
Pak Belalang tersenyum mengetahui reaksi tubuh sang putri.
"Baiklah Baginda Raja, penyakit sang putri bisa disembuhkan. Obatnya adalah telur gajah," kata Pak Belalang.
BACA JUGA:Pak Belalang, Manusia Cerdik Dari Sumatera, Mengajari Ikan Terbang
BACA JUGA:Bengkulu Sering Dilanda Gempa, Ada Kaitannya Dengan Gunung Api Bawah Laut Bengkulu? Ternyata Ini Faktanya
Mendengar ucapan Pak Belalang, semua mata yang ada di ruangan itu menjadi terbelalak.
"Kemana kita mencari telur gajah itu Pak Belalang, bukankah gajah itu tidak bertelur," kata Raja mulai emosi dengan pernyataan Pak Belalang.
"Baiklah bersi saya waktu tiga hari untuk mencari telur gajah itu. Setelah saya pulang, saya jamin sang putri akan sembuh," kata Pak Belalang.
BACA JUGA:Bengkulu Pernah Dilanda Gempa dan Tsunami Hebat, Korban Berjatuhan, Seperti Ini Faktanya
BACA JUGA: Gunung Api Tertinggi di Indonesia Berada di Bengkulu, Setara Gunung Jayawijaya, Ini Loaksinya
Rajapun mengizinkan Pak Belalang pergi. Tidak lupa pula memberikan uang kepada Pak Belalang sebagai bekal di perjalanan.
Pak Belalang berangkat, bukan mencari telur gajah, tetapi mencari pesantren yang disebutkan terakhir oleh panglima kerajaan.
Setelah berjalan kaki selama satu hari penuh, akhirnya Pak Belalang sampai di Pesantren tersebut dan dia langsung bertemu dengan guru besarnya.
BACA JUGA:Hai Ladies! Nih Tanda-tanda Jika Pasanganmu Sudah Tak Cinta Lagi
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Wanita Lebih Suka dengan Pria Lebih Tua, Salah Satunya 'Berpengalaman'
Pak belalang langsung menanyakan perihal santri di pesantren itu yang memiliki wajah tampan, sopan dan memiliki ilmu kesaktian.
Akhirnya dipanggilah seorang santri yang memiliki ciri ciri seperti yang disebutkan Pak Belalang tadi.
Setelah santri itu datang, Pak Belalang langsung berteriak. "Betul, inilah telur gajahnya," kata Pak Belalang.
BACA JUGA:Suami Pasti Suka! Ini Manfaat Tidur Tanpa Pakaian bagi Pasangan Suami Istri
BACA JUGA:Yuni Jasmine Viral! PNS asal Lampung Berdagu Lancip
Semua orang yang mendengar teriakan Pak Belalang menjadi heran.
Kemudian Pak Belalang mengatakan kepada guru besar pesantren itu bahwa putri raja sedang sakit dan obatnya adalah telur gajah yang berada di dalam tubuh santri itu.
Orang yang menyaksikan pertemuan itu semakin keheranan, termasuk santri yang disebut sebut Pak Belalang sebagai telur gajah tersebut.