Ahirnya, kwasan yang berada dekat Papua Nugini ini menarik perhatian para pecinta diving, untuk memberanikan diri melihat apa yang terjadi didalam laut Truuk lagoon.
Tidak hanya terdapat satu kapal karam terlihat, tapi puluhan bahkan ratusan bangkai kapal dan pesawat yang ada di dasar laut.
BACA JUGA:Acara Musik Pesta Pernikahan di Seluma Berujung Tragedi, Warga Desa Penago II Ditusuk
Bahkan bangkai kapal tersebut manjadi salah satu daya tarik tersendiri karena di seluruh bagian bangkai kapal tersebut telah menjadi istana bagi terumbu karang dan banyak biota laut.
Setelah 70an tahun setelah kejadian tersebut, Truuk lagoon dijadikan tempat wisata bawah laut yang banyak dikunjungi bahkan hingga sekarang.
BACA JUGA:Mitos Jarik Motif Parang Rusak Saat Pernikahan: Kemiskinan Hingga Pertengkaran
BACA JUGA:Honda Rilis Matic Baru Pengganti Scoopy, Mesin Lebih Besar, Tampilan Lebih Menawan
Pengunjung yang datang boleh saja menyelam dan menikmati pemandangan, seperti bangkai kapal, bahkan masih terlihat banyak tengkorak manusia yang berada di dasar laut.
Namun para penyelam tidak diperbolehkan untuk mengambil bahkan memindahkan barang-barang yang terdapat disana, kerena merupakan museum bawah laut yang di lindungi oleh negara.
BACA JUGA:Beli Rumah KPR BPJS Ketenagakerjaan, Plafon Rp500 Juta, Simak Syarat dan Angsurannya
BACA JUGA:Rambut Kering dan Rontok? Tak Perlu ke Salon, Cukup Pakai Minyak Ini, Dijamin Tebal dan Berkilau
Namun, apabila menyelam diantara bangakai kapal dan ribuan tengkorak manusia belum cukup menentang dan menakutkan.
Truk lagoon masih menyajikan yang lebih ngeri lagi, seperti bom, ranjau torpedo bahkan diperkirakan masih aktif dan membahayakan.
Apakah kalian mau mencob auji nyali untuk menyelam di sana? (red)