RASELNEWS.COM - Burung manyar atau Ploceus manyar, sangat mudah ditemukan di Indonesia. Biasanya ditemukan di hutan, rawa, dan padang rumput.
Burung manyar terkenal dengan beberapa jenisnya seperti manyar tempur, manyar jambul, dan manyar emas. Paruhnya berwarna cokelat hingga kehitaman.
BACA JUGA:Ada 4 Burung Disebutkan dalam Alquran, Satu Diantaranya Hidup di Indonesia
Bagian kepala dan dadanya memiliki warna kekuningan, sementara bagian punggungnya kehitaman. Makanan favorit burung manyar adalah biji-bijian dan serangga kecil.
Mereka cenderung hidup berkelompok, dengan satu kelompok bisa terdiri dari 300 pasang burung! Jumlah anggota kelompok yang besar memiliki manfaatnya, terutama saat mereka membuat sarang.
Sarang mereka sangatlah unik, terbuat dari rumput-rumput yang dikumpulkan manyar dari sekitar tempat tinggalnya.
BACA JUGA:Manfat Cacing Tanah untuk Burung Murai Batu, Ekstra Fooding Penyembuh Luka dan Meningkatkan Stamina
Beberapa sarang manyar sangat besar, bahkan beratnya berkali-kali lipat dari berat tubuhnya.
Sarang manyar jantan berbeda dari yang betina. Manyar jantan memiliki sarang yang terbuka, sementara yang betina lebih tertutup.
Menariknya, sarang manyar memiliki pintu jebakan bagi hewan pemangsanya.
BACA JUGA:Fakta Menarik Burung Kedasih: Hewan Cantik Tapi Licik dan Ditakuti Masyarakat
Pintu tersebut biasanya merupakan jalan buntu bagi pemangsa, sehingga jika ada telur di sarang betina, telurnya akan aman sampai saat menetas. (red)