RASELNEWS.COM - Infeksi jamur pada kuku merupakan ancaman bagi lebih dari 50 persen pengguna kuku palsu.
Sebenarnya, infeksi jamur cenderung terjadi pada kuku palsu yang terlalu longgar atau tidak terpasang dengan benar.
Keadaan ini menyebabkan penangkapan air di antara kuku palsu dan kuku asli, menciptakan lingkungan lembab yang mendukung pertumbuhan jamur.
BACA JUGA:Ingat! 6 Sayuran Ini Tak Boleh Dimakan Mentah, Ada Ancaman Bakteri, Risikonya Pencernaan
Diketahui bahwa jamur dapat berkembang di berbagai jenis cat kuku dan alat yang terkontaminasi di salon kuku, yang dapat mengakibatkan paparan jamur dan kemungkinan infeksi.
Onikomikosis adalah infeksi jamur pada kuku yang dapat memengaruhi berbagai bagian kuku, termasuk pelat kuku, matriks kuku, dan dasar kuku.
Infeksi jamur pada kuku dapat disebabkan oleh beragam jenis jamur, seperti dermatofita, jamur non-dermatofita, atau yeast (ragi).
Biasanya, tanda-tanda infeksi jamur pada kuku meliputi perubahan warna kuku menjadi putih atau kuning kecokelatan.
BACA JUGA:Mengerikan, 5 Bakteri Ikan Bisa Menyerang Manusia, Dampaknya Luar Biasa
Infeksi jamur pada kuku biasanya tidak menimbulkan gejala yang serius, kecuali pada onikomikosis akibat yeast atau onikomikosis candida yang dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan di sekitar kuku.
Jika tidak diobati, infeksi jamur kuku dapat menyebabkan nyeri, perubahan bentuk kuku, kesulitan menggunakan sepatu, dan hilangnya rasa percaya diri.
Umumnya, infeksi kuku dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan pengobatan rumahan. Penggunaan obat antijamur diperlukan untuk infeksi yang lebih serius.
Menurut Healthline, langkah awal dalam penanganan jamur kuku adalah menghapus kuku palsu dan membersihkan kuku dengan sabun dan air. Hindari menggunakan kuku palsu baru sampai infeksi benar-benar hilang.
BACA JUGA:Penyebab Jerawat dan Komedo, Sebum Ternyata Berguna Pada Kulit, Berikut Cara Mengatasinya
Beberapa Metode Pengobatan yang Dapat Dilakukan:
1. Cuka
Rendam jari dalam campuran air hangat dan cuka dengan perbandingan 2:1. Asam dalam cuka dapat menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri.
2. Vicks VapoRub
Sebuah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa Vicks VapoRub memiliki efek positif dalam membunuh jamur kuku. Oleskan sedikit pada jari sekali sehari.
3. Minyak Pohon Teh
Penelitian kecil menunjukkan bahwa minyak pohon teh dapat membantu mengatasi jamur kuku. Gunakan dua kali sehari.
BACA JUGA:Kenali 5 Tanda Kerusakan Rambut dan Cara Mengatasinya, Cegah Untuk Hindari Kebotakan
4. Minyak Oregano
Timol dalam minyak oregano memiliki sifat antijamur. Oleskan ke kuku dua kali sehari dengan kapas.
5. Obat Kumur Listerine
Beberapa bahan dalam Listerine memiliki sifat antijamur. Merendam jari selama 30 menit sehari dapat membantu membersihkan infeksi.
Untuk mencegah munculnya jamur pada penggunaan kuku palsu, lakukan langkah-langkah pencegahan berikut ini:
1. Lakukan perawatan kuku di salon yang terpercaya dengan standar kebersihan yang tinggi.
2. Pastikan kuku benar-benar kering setelah mandi atau berenang.
BACA JUGA:5 Shio Selalu Bahagia, Rezeki Datang Tak Terduga Dari Semua Arah, Mungkin Anda Orangnya?
3. Usahakan agar tangan tetap kering.
4. Jika rentan terhadap infeksi jamur, pertimbangkan menggunakan semprotan atau bedak antijamur pada kuku.