Kemudian gunakan kapas yang direndam dalam air ini untuk menyeka daun anggrek. Hal ini akan membantu anggrek yang layu untuk pulih dan tumbuh dengan sangat cepat.
Pada saat yang sama, permukaan daun akan tetap bersih dan stomata akan jernih, sehingga anggrek akan melakukan fotosintesis lebih baik.
Metode ini juga efektif dalam membunuh bakteri dan jamur penyebab penyakit. Rendam akar tanaman dalam air beras bawang putih selama 30 menit.
BACA JUGA:5 Manfaat Kesehatan Kulit dari Daun Pegagan, Tanaman Liar Tepi Jalan yang Sering Diabaikan
Ini juga membantu akar anggrek untuk melawan bakteri, mendisinfeksi dengan baik, dan menumbuhkan akar baru dengan cepat.
Kemudian, tanam anggrek di pot baru untuk membantu proses pemulihannya. Disarankan menggunakan campuran kulit kayu pinus untuk menanam ulang anggrek.
Siram anggrek agar tetap lembab setiap hari. taburkan bubuk kayu manis di bagian atas tanaman untuk membantu luka sembuh lebih cepat.
Tempatkan tanaman di tempat yang sejuk, hindari sinar matahari langsung pada anggrek.
BACA JUGA:Dipercaya Menghambat Rezeki, 7 Tanaman Ini Tidak Dianjurkan Ditanam Depan Rumah
Setelah 45 hari, daun akan menjadi lebih kuat, mulai berwarna hijau, dan kerutan perlahan-lahan akan hilang.
Banyak akar baru tumbuh dengan sehat berkat penyerapan nutrisi yang cukup. Bagian atas tanaman juga akan tumbuh daun baru.
Dengan metode sederhana ini, anggrek dapat pulih sepenuhnya dengan cepat. (red)