Pengoperasiannya menggunakan centrifugal clutch, membuat pengendaraannya mudah dan menyenangkan.
Dalam hal pencahayaan, sepeda motor ikonik ini dilengkapi dengan desain lampu bulat khas yang menggunakan pencahayaan LED pada lampu depan, belakang, dan sein.
Hal ini memberikan kesan modern dan pencahayaan yang baik pada Honda ST125 Dax. Panel meter digital dengan tampilan negatif memberikan kesan sederhana namun informatif.
Jok dengan ketinggian 778mm dari tanah dan ruang yang lebih panjang memungkinkan penumpang belakang. Adanya pegangan belakang juga menambah kenyamanan dan keamanan saat berkendara berdua.
BACA JUGA:Motor Alva Cervo, Skutik Bertampang Sangar dan Dilengkapi GPS Anti Maling, Asli Produk Indonesia
Suspensi depan inverted telescopic dan suspensi belakang terpasang pada bagian belakang rangka, memberikan kenyamanan dalam berkendara di perkotaan atau saat santai.
Dalam hal pengereman, motor ini dilengkapi dengan rem cakram depan berdiameter 220 mm dan rem cakram belakang berdiameter 190mm.
Dengan jarak sumbu roda 1198 mm dan bobot ringan hanya 107 Kg, model ini cukup lincah.
Honda ST125 Dax menggunakan ABS satu channel pada sistem pengereman dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman tiba-tiba.
BACA JUGA:Salip Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy, Suzuki Lahirkan Skutik Harga Rp 14 Juta, Nih Wujud dan Speknya
Ban berdiameter 12 inci memberikan traksi yang baik saat berkendara di jalan, dengan ukuran depan 120/70 dan belakang 130/70.
Di Indonesia, motor bebek retro ini tersedia dalam dua varian warna, yaitu Pearl Nebula Red dan Pearl Cadet Gray. Bagaimana? Aapakah anda tertarik dengan motor Honda yang harganya bisa membawa pulang 3 unit Yamaha Aerok 155 ini? (red)