Nyesek! 5 Mobil Tidak Laku di Pasar Otomotif Indonesia, Sebulan Cuma 1 Unit Terjual, Ada Keluarga Toyota

Jumat 19-01-2024,18:11 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Persaingan sengit dalam pasar otomotif di Indonesia, bukan hanya terjadi untuk segmen sepeda motor. Perebutan pangsa pasar yang tinggi juga terjadi pada kendaraan roda empat alias mobil

Dari sekian merek, beberapa jenis mobil yang hanya terjual 1 unit dalam sebulan. Bahkan, ada sama sekali tidak dibeli lantaran tidak menarik di hati konsumen. Mirisnya, ada keluarga Toyota.

Mobil apa saja itu? Sebelum membahas hal tersebut, pangsa pasar otomotif di Indonesia untuk segmen mobil memang masih dikuasai pabrikan Toyota dan Daihastu.

BACA JUGA:3 Mobil Kelas Pejabat dengan Harga Merakyat, Bikin Rumah Serasa Orang Kaya Nih

Mobil Avanza dan Xenia menjadi salah satu diantara kendaraan yang sukses dalam hal penjualan. Hanya saja, kesuksesan ini tidak dialami beberapa merek mobil lainnya. 

Sebaliknya, beberapa mobil babak belur alias meleset dari target yang telah diprediksi oleh pabrikan.

Salah satu mobil yang gagal total di Indonesia adalah Datsun, yang memulai tren LCGC dengan produk awal seperti Datsun Go dan Datsun Go Plus Panca.

BACA JUGA:Daftar Pajak Mobil Toyota Avanza Tahun 2024, Mana yang Paling Mahal? Cek Semua Tipe

Namun, inovasi seperti Datsun Crush malah berujung pada bencana penjualan. Datsun kesulitan bersaing dengan pesaingnya seperti Daihatsu dan Honda dalam hal kualitas, fitur keamanan, dan kenyamanan.

Misalnya, Datsun Go kurang populer karena kurangnya fitur. Meskipun memiliki fitur yang lumayan, seperti dual airbag, electronic stability control, rem ABS, dan opsi transmisi CVT, mobil ini tetap sulit terjual dan hanya satu unit terjual dalam satu bulan.

Kedua, Mazda VX1 yang desainnya mirip Suzuki Ertiga. Mobil juga menjadi salah satu mobil yang gagal di pasaran otomotif Indonesia.

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Hatchback Harga Rp 60 Jutaan, Aman dan Nyaman untuk Keluarga

Meskipun desainnya cukup elegan dan memiliki fitur yang lumayan, seperti airbag ganda, electronic stability control, dan rem ABS, mobil tidak laku dan seperti anak yang tidak diinginkan di pasar.

Kehadirannya sangat langka, bahkan lebih mudah menemukan Lamborghini daripada VX1. Harga di bawah Rp 200 juta pada awalnya tidak menyelamatkannya dari kegagalan penjualan.

Ketiga, Etios Valco, sebagai bagian dari keluarga Toyota, ternyata menjadi kegagalan besar. Toyota menempatkannya di kelas yang salah, bersaing dengan Nissan March, Kia Picanto, dan Mitsubishi Mirage, tetapi akhirnya malah kalah oleh saudaranya sendiri, Agya.

BACA JUGA:4 Mobil MPV Bergaya Keren, Harga Cuma Sepertiga Harga Mobil MPV Terbaru, Ini Nama Mobilnya

Mobil ini memiliki dimensi di antara Agya dan Yaris, tetapi tidak memenuhi harapan pasar, terutama dalam hal harga dan fitur.

Kategori :