
Di urutan kedua, ada Yamaha Aerox 125. Produk ini cukup digemari masyarakat Indonesia, dan distribusinya beberapa bulan belakangan menghuni 10 besar motor terlaris.
Namun, sebelum versi 155, Yamaha pernah meluncurkan Yamaha Aerox dengan kubikasi mesin 125cc.
BACA JUGA:Yamaha R-15 Versi Terbaru Makin Sporty, Hadir dengan 2 Warna Pilihan
Meskipun desainnya tidak cukup menarik, motor ini tidak berhasil mencapai popularitas yang diharapkan, dan produksinya dihentikan setelah beberapa bulan.
Urutan pertama adalah Yamaha Lexam. Yamaha Lexam, sepeda motor bebek matic dengan mesin 120cc, dirilis pada tahun 2011 untuk bersaing dengan motor Revo AT.
Meskipun awalnya dihargai sekitar Rp 16,5 juta pada tahun peluncurannya, Lexam malah jarang terlihat di jalanan setelah tujuh tahun.
Sepinya peminat membuat Yamaha memutuskan untuk menghentikan produksi Lexam. (and)