Jalan Rusak Parah, Jenazah Diangkut Pakai Motor! Ini Kata Bupati Kaur
Bupati Kaur, Gusril Pausi-istimewa-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Bupati Kaur, Gusril Pausi memberikan respon cepat perihal kerusakan parah jalan di Desa Penyandingan, Kecamatan Maje.
Terlebih kerusakan ini memaksa warga harus membawa jenazah menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA:Bupati Kaur Imbau Warga Manfaatkan Layanan RSUD Kaur! Gusril: Jangan Keluar Dulu
"Kami telah membahas persoalan ini bersama dinas terkait dan kepala desa. Sayangnya, lahan jalan tersebut masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT)," ujar Bupati.
Bahkan menurut Bupati, meski bisa menyediakan kendaraan dinas dengan sistem penggerak ganda (double gardan), hal itu tidak akan efektif lantaran kondisi jalan yang sangat sulit diakses.
BACA JUGA:PSU Bengkulu Selatan Tetap Diikuti 3 Paslon, Nomor Urut Tak Berubah
"Kami sudah menawarkan mobil dinas untuk membantu warga. Namun, bukan hanya kendaraan roda empat, bahkan sepeda motor yang dimodifikasi pun mengalami kesulitan melintas," tambahnya.
Sebagai alternatif, Bupati mengimbau warga untuk mempertimbangkan pemakaman di lokasi yang lebih mudah dijangkau.
Jika ada warga yang meninggal di luar desa, jenazahnya sebaiknya dimakamkan di tempat yang memiliki akses transportasi lebih baik.
BACA JUGA:Bupati Kaur Temukan Mobil Dinas Toyota Avanza Rusak Parah di Kota Bengkulu, Gusril: Jangan-jangan?
"Jika memungkinkan, jenazah tidak perlu dibawa kembali ke kampung halaman dan bisa dimakamkan di tempat yang lebih mudah dijangkau," jelasnya.
Untuk solusi jangka panjang, Bupati akan berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup agar badan jalan yang masuk dalam HPT bisa dibebaskan.
BACA JUGA:Bupati Kaur Gusril Pausi Pastikan Program Satu Juta Bibit Sawit Gratis Terealisasi
Dengan demikian, warga di daerah pedalaman dapat memiliki akses yang lebih baik ke wilayah luar. (**)
Sumber: