RASELNEWS.COM - Dua dari 10 mobil Toyota yakni Yaris dan Eltios Valco yang gagal laku di pasaran global ternyata sudah disuntik mati. Padahal di Indonesia, 2 mobil ini sangatlah populer.
Namun, berbeda di negara lain. Sedan Yaris sudah resmi disuntik mati. Toyota resmi menghentikan produksi Yaris baik di India dan Amerika Serikat karena penjualannya yang terus merosot.
Bagaimana di Indonesia? Mobil ini masih diproduksi. Bahkan Toyota Indonesia mengeluarkan tipe terbaru yakni GR Sport yang dibanderol Rp 326 juta sampai Rp 345 jutaan, dan menghadirkan 7 varian warna.
Berbeda dengan Eltios Valco. Terhitung tahun 2017, Toyota Indonesia tak lain memproduksinya.
Perlu dicatat bahwa Yaris yang dijual di India adalah versi sedan, bukan hatchback. Untuk menggantikan Yaris hatchback, Toyota memperkenalkan Toyota Glanza, yang merupakan rebadge dari Suzuki Baleno Hatchback.
Toyota Kirloskar Motors, yang merupakan Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di India, menjelaskan Keputusan untuk menghentikan Yaris di India merupakan bagian dari strategi produk Toyota untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan dengan meningkatkan teknologi dan menawarkan produk baru.
BACA JUGA:Mitsubishi Bakal Bawa Mobil Xpander versi Listrik ke Indonesia, Benar Xpander???
Yaris di India dikenal sebagai sedan kelas atas dan serbaguna, memenangkan hati pelanggan dengan desain menarik, fitur unggulan, biaya perawatan yang rendah, dan kinerja berkendara yang luar biasa.
Bagaimana dengan Toyota Etios Valco? Di pasar Indonesia, mobil sedan ini menunjukkan kegagalan alias tidak laku.
Diluncurkan resmi pada tahun 2013, mobil ini akhirnya disuntik mati pada tahun 2017 setelah empat tahun berada di pasar.
Dengan harga berkisar antara Rp 150-170 juta, Toyota Etios Valco pertama kali diperkenalkan di India, namun ternyata tidak sesuai dengan preferensi pasar di Indonesia.
Toyota Etios Valco akhirnya tersisih oleh saudaranya yang lebih populer yaitu Agya yang diluncurkan sebagai respons terhadap penjualan rendah Etios Valco.
Kelemahan-kelemahan utama Etios yang menjadi penyebab kegagalan pemasarannya. Antara lain jok yang tidak nyaman, posisi setir yang kurang ergonomis, harga yang dianggap terlalu mahal, dan tampilan yang diibaratkan seperti gerobak burger.
Sebagaimana diketahui, ada 10 mobil toyota yang tidak laku di pasar global. Di mana, 2 diantaranya adalah Yaris dan Etios Valco yang justru cukup banyak digunakan masyarakat Indonesi.
Adapun 10 mobil tersebut adalah:
1. Toyota Sera
Toyota Sera pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990. Mobil ini merupakan hatchback 3 pintu dengan pintu kupu-kupu dan memiliki atap kaca futuristik.
Versi konsepnya, yang diberi nama EZX2, telah muncul pada tahun 1988. Meskipun memiliki konfigurasi mesin yang serupa dengan Toyota Tercel dan Toyota, mobil ini kurang diminati di pasaran dan dihentikan produksinya pada tahun 1995.
2. Toyota Prius C
Toyota Prius C, atau yang lebih dikenal sebagai Toyota Aqua, adalah mobil hatchback kecil yang menggunakan mesin hybrid bensin dan listrik.
BACA JUGA:Mobil Mewah Harga Rp 50 Jutaan Untuk Kendaraan Mudik, Mesinnya Bandel, Bisa Muat 7 Penumpang, BBM Irit
Pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2011, namun penjualannya mengalami penurunan, dan produksinya berakhir pada tahun 2019.
3. Toyota Mega Cruiser
Mega Cruiser adalah kendaraan berat 4x4 yang diproduksi pada tahun 1995. Meskipun dilengkapi dengan spesifikasi tangguh, termasuk mesin turbo diesel 4-silinder 4100 cc, penjualannya lambat dan produksinya berhenti pada tahun 2002.
4. Toyota Scion xD
Scion xD adalah subcompact crossover yang dipasarkan di Amerika Serikat pada pertengahan tahun 2007.