RASELNEWS.COM - Sebanyak 8 motor produksi Kawasaki harus menelan pahit lantaran tak laku di pasaran otomotif Indonesia. Nyeseknya lagi, ada beberapa yang harus disuntik mati.
Hal ini menunjukan jika dalam dunia tidak ada yang sempurna. Semua barang pasti memiliki kekurangan, termasuk dalam industri otomotif.
Beberapa produk motor Kawasaki di Indonesia mengalami kegagalan di pasaran, baik karena performa yang kurang atau desain yang kurang diminati.
BACA JUGA:Hadir di Pasar Otomotif, Motor Kawasaki Ini Justru 'Bunuh' Saudaranya Sendiri
Berikut adalah 8 produk motor Kawasaki yang gagal di Indonesia
1. Kawasaki Binter Joy
Motor bebek pertama Kawasaki di Indonesia, tetapi kurang diminati karena sulitnya mencari suku cadang dan persaingan dengan merek lain.
2. Kawasaki Blitz R dan Blitz TR
BACA JUGA:Walau Harga Tak Sesuai Fitur, Motor 4 Tak Kawasaki Desain Retro Ini Terjual Ribuan Unit
Motor bebek dengan performa baik, namun kurang laku di pasaran karena tidak memiliki fitur yang memadai, jaringan aftersales yang buruk, dan promosi yang kurang.
3. Kawasaki Athlete
Meskipun memiliki desain sporty dan performa di atas rata-rata, Kawasaki Athlete kalah saing dengan kompetitornya dan akhirnya dihentikan produksinya.
BACA JUGA:Kawasaki Rilis Motor Baru, Cucunya Binter, Tampilan Klasik Modern, Siap Kuasai Pasar Otomotif Tanah Air
4. Kawasaki ZX130
Mesin 130cc yang inovatif dan tangki bensin di depan membuatnya unik, tetapi konsumen menganggap penempatan tangki bahan bakar tersebut berpotensi berbahaya.
5. Kawasaki Kaze
Mesin 111.6cc dengan teknologi canggih, namun kurang diminati karena promosi yang kurang gencar dan desain yang tidak sesuai dengan selera pasar.
BACA JUGA:Kawasaki Melawan! Siapkan Motor Bebek Terbarunya, Supra GTR dan Yamaha MX King Bersiap Menepi
6. Kawasaki Ninja 150 Double R
: Motor 2-tak dengan performa tinggi, namun dihentikan produksinya karena masalah standar emisi.
7. Kawasaki Z250
Mesin dua silinder yang kuat namun kurang diminati karena preferensi konsumen yang lebih suka motor fairing.