RASELNEWS.COM - Skutik milik pabrikan Yamaha ini mulai tenggelam pasca munculnya Honda Beat di pasar otomotif Indonesia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2014, memang skutik ini belum pernah mengalami pembaruan atau facelift. Kalauapun ada hanya pada striping dan warna.
Adalah Yamah Mio M3 yang kemungkinan besar tidak akan diperbaharui mengingat pabrikan garputala fokus pada Yamaha Gear 125 sebagai motor entry level mereka.
BACA JUGA:Mau Motor Skuter Asli Retro? Nih 5 Vespa Matic yang Terkenal di Indonesia, Segini Budjetnya
Penjualan Mio M3 pernah menguasai pasar sebelum Honda Beat mengambil alih karena dinilai agresif dan elegan.
Namun, kini kehadirannya mulai meredup di Indonesia karena kurang diminati konsumen, padahal Mio M3 tergolong skutik yang cukup diminati karena dinilai elegan dan agresfi.
BACA JUGA:Kawasaki Rilis Motor Baru, Cucunya Binter, Tampilan Klasik Modern, Siap Kuasai Pasar Otomotif Tanah Air
Yamaha Mio telah berjaya sejak tahun 2003 hingga 2010-an, namun kini namanya tenggelam.
Yamaha Mio M3 masih bertahan, meskipun jarang terlihat. Yamaha Gear 125, meskipun masih menggunakan nama Mio di depannya, sepertinya Yamaha Mio M3 adalah yang benar-benar mewakili klan Yamaha yang masih aktif.
Meskipun demikian, Yamaha tampaknya ingin melepaskan nama Mio dari Gear 125.
Yamaha Mio M3 bukanlah motor yang jelek. Hanya saja diluncurkan pada saat yang tidak tepat, ketika masyarakat Indonesia sudah terpikat dengan Honda Beat.
Meskipun harganya sebanding dengan Honda Beat, Mio M3 memiliki keunggulan tersendiri.
BACA JUGA:Skutik DIO 125 2024, Motor Matic Honda Berdesain Modis, Ramping dan Aerodinamis
Mesin M3, yang merupakan generasi ketiga dari Mio series, memiliki efisiensi bahan bakar yang baik.
Namun, penjualan M3 tidak sebaik Beat, yang terkenal lebih irit. Meskipun demikian, ada beberapa masalah yang membuat orang enggan membeli Mio M3.
Salah satunya adalah konsumsi oli yang tinggi, mesin yang sering 'ngempos', dan sulit dinyalakan kembali.