RASELNEWS.COM - Kintamani, Kabupaten Bangli Provinsi Bali adalah salah satu tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun manca negara, untuk menyaksikan keindahan alam yang memukau.
Bangli menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan di Bali karena memiliki banyak spot wisata, termasuk wisata alam seperti Gunung dan Danau Batur, wisata budaya seperti Desa Penglipuran.
BACA JUGA:Sejarah Lubuk Langkap, Wisata Alam Air Favorit di Bengkulu Selatan
Selain itu juga banyak terdapat pura bersejarah, serta wisata buatan seperti museum, restoran, dan resort yang menawarkan panorama indah.
Salah satu tempat yang menjadi pusat perhatian adalah sebuah minimarket yang berdiri di atas tebing dengan pemandangan belakang yang luar biasa.
Minimarket ini memberikan pengalaman berbelanja yang unik sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Salah satu kawasan terkenal di Bangli yang sangat digemari wisatawan adalah Kintamani.
Tempat wisata ini terkenal di seluruh dunia karena keindahan Gunung dan Danau Batur. Perjalanan dari kota Denpasar memakan waktu sekitar satu setengah jam.
BACA JUGA:Tempat Wisata Imperatif di Bedugul, Bali Tawarkan Pengalaman Unik, Ada Mini Zoo dan Playground
Setelah memasuki kawasan Kintamani, akan melewati Museum Geopark. Museum ini menyajikan informasi tentang gunung berapi di Indonesia.
Sejak tahun 2012, Batur menjadi salah satu dari 10 Geopark di Indonesia yang masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark.
Salah satu spot favorit di Kintamani adalah Penelokan, yang merupakan tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam yang memukau dari Gunung dan Danau Batur.
Batur memiliki kaldera yang mengandung Danau Batur, yang sering disebut sebagai kaldera indah di dunia. Kawasan Kintamani juga memiliki banyak pura tua yang memiliki makna dan sejarah dalam kehidupan agama dan budaya Bali.
Salah satunya adalah Pura Jati dan Pura Segara Ulun Danu yang berlatar belakang Danau Batur. Pura-pura ini diyakini memiliki kaitan yang erat dengan Dewi Danu, yang diyakini bersemayam di Danau Batur.
Pura Segara Ulun Danu Batur awalnya berdiri pada abad ke-17, tetapi akibat letusan gunung pada tahun 1917 dan 1926, pura ini dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Selain wisata religi, Kintamani juga menawarkan pengalaman wisata kuliner yang unik.
Di sepanjang jalan menuju ke kawasan Kintamani, kita akan menemukan banyak kafe dan restoran yang menawarkan pemandangan indah Gunung Batur.