RASELNEWS.COM - Desa bernama Lauterbrunnen. Desa kecil yang tampak seolah-olah diukir oleh para dewa.
Desa ini berdiri di sebuah lembah yang mengumpulkan semua keajaiban alam dalam satu pemandangan estetis yang sangat indah hingga jadi buruan wisawatan.
Desa ini terletak di kawasan tersembunyi, diapit oleh puncak-puncak Pegunungan Alpen yang menjulang tinggi, sekitar 70 km dari keramaian kota Bern, ibu kota Swiss yang megah.
Di lembah ini terdapat lebih dari 72 air terjun, termasuk Air Terjun Staubbach yang jatuh dari ketinggian hampir 300 meter dan menguap sebelum menyentuh tanah.
Dengan keindahannya yang tiada tanding, Lauterbrunnen telah memikat hati para pelancong dari seluruh dunia.
Desa ini yang dijuluki sebagai desa terindah di Eropa, menawarkan pemandangan memikat dengan air terjun yang mengalir seperti tirai perak dari tebing-tebing tinggi.
Nama Lauterbrunnen sendiri berarti "banyak mata air," sebuah penghormatan sempurna untuk desa yang dikepung oleh 72 air terjun megah, masing-masing bersaing dalam keindahan dan keanggunan.
Salah satu air terjun terindah adalah Air Terjun Staubbach, yang jatuh dari ketinggian 297 meter dan menciptakan semurat kabut lembut saat menyentuh rumputan.
Tidak jauh dari sana terdapat pula Air Terjun Mürrenbach, air terjun tertinggi di Swiss dengan ketinggian 417 meter, dengan airnya yang deras menghantam batu dan tanah di tengah hijaunya desa.
Keajaiban lain di Lauterbrunnen adalah Air Terjun Kaskade dengan ketinggian menakjubkan hingga 930 meter, menjadikannya air terjun tertinggi di Eropa dan ketiga tertinggi di dunia.
Selain itu, tersembunyi di bawah tanah terdapat Air Terjun Trümmelbach, sebuah air terjun glasier bawah tanah yang menakjubkan, satu-satunya di dunia yang dapat diakses manusia melalui lift, terowongan, dan tangga berkelok-kelok.
Tebing-tebing kokoh di Lauterbrunnen, dengan tinggi rata-rata mencapai 300 meter, berdiri sebagai penjaga gagah berani yang melindungi desa dari dunia luar.
Di sini, di antara keheningan yang hanya dipecah oleh gemuruh air terjun, jiwa-jiwa manusia menemukan kedamaian.
BACA JUGA:Fakta Unik Giethoorn: Desa Terbersih di Dunia dan Tanpa Jalan Raya yang Dibangun Para Penggali Parit
Mata mereka menikmati pemandangan yang terukir abadi dalam ingatan, sebuah simfoni air terjun yang menggema ibarat lagu tanpa akhir dinyanyikan oleh alam.