RASELNEWS.COM - Konflik antara menantu dan mertua sering kali terjadi. Menurut psikolog spesialis hubungan romantis, Madeleine A. Fugère, Ph.D., tiga dari empat pasangan menikah mengalami konflik signifikan dengan mertuanya.
Penyebab konflik ini beragam, mulai dari perbedaan latar belakang hingga masalah komunikasi.
BACA JUGA:Punya Sifat Buruk! 6 Tipe Wanita Ini Jangan Dinikahi, Mungkin Salah Satunya Dimiliki Istri Anda?
Bukan Pasangan yang Dipilih
Meskipun Anda mungkin menghargai daya tarik fisik, kepribadian menyenangkan, atau selera humor baik dari pasangan Anda, orang tua cenderung mencari sifat-sifat lain seperti latar belakang keluarga yang baik, prospek keuangan yang menjanjikan, atau kesamaan dalam agama atau etnis (Apostolou, 2015a, Perriloux dkk., 2011).
Psychology Today menyebutkan bahwa perbedaan preferensi ini bisa menyebabkan mertua tidak menyukai menantunya.
BACA JUGA:Sifat Pria Seperti Ini Paling Disukai Wanita, Mungkin Kamu Orangnya?
Menantu Terlalu Menarik
Salah satu penyebab kesulitan akur dengan ibu mertua adalah jika menantu wanita terlalu menarik. Konflik terbesar dalam preferensi pasangan sering kali terkait dengan daya tarik fisik.
"Menurut teori evolusi, kita menghargai daya tarik fisik pada pasangan untuk 'mengamankan' keturunan di masa depan. Hanya saja orang tua mungkin memiliki alasan kuat menolak pasangan yang menarik secara fisik," jelas Madeleine.
Berdasarkan teori evolusi, wanita yang lebih menarik daripada pasangannya dianggap cenderung berpikir untuk meninggalkan hubungan.
BACA JUGA:Buah Unik! 9 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan, Pria dan Wanita Dewasa Bakal Senang
Sementara itu, pria yang lebih menarik dianggap kurang mampu merawat keturunan di masa depan.
Bersaing Mendapatkan Perhatian
Menantu wanita dan mertua bisa tidak akur karena bersaing mendapatkan perhatian.
"Saat ini, jenis konflik ini jarang terjadi, tetapi mertua mungkin masih merasa bahwa mereka bersaing dengan menantu wanita untuk mendapatkan waktu dan perhatian putra mereka," jelas Madeleine.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa wanita yang lebih tua mungkin merasa diabaikan karena hubungan yang buruk dengan menantu mereka, dan mertua khawatir mereka akan dikucilkan oleh anak mereka.
BACA JUGA:5 Kunci Rahasia Cara Menarik Wanita Idaman yang Wajib Diketahui Pria
Journal of Family Issues menyatakan bahwa kualitas hubungan yang buruk sering kali disebabkan oleh komunikasi dan konflik yang buruk.
"Komunikasi yang buruk, marah dan menyebut kata-kata kasar, atau menyakitkan muncul sebagai pola umum dari buruknya hubungan," terang Keera Allendorf, PhD, Asisten Profesor Sosiologi dan Studi Internasional.
Istri Takut Mertua Ikut Campur
Selain mertua, kecemasan juga dirasakan oleh seorang istri. Sebuah survei di Amerika Serikat menunjukkan sebagian besar wanita khawatir terhadap mertuanya.
BACA JUGA:Lima Strategi Membuat Wanita Penasaran Saat Pertama Bertemu
Mereka takut mertua akan berbicara buruk tentang mereka kepada suami atau ikut campur terlalu jauh dalam kehidupan rumah tangga.
Munculnya Rasa Canggung Saat Bertemu
Alasan lain mengapa beberapa istri dan mertua tidak akrab adalah karena keduanya bingung bagaimana bersikap terhadap satu sama lain.
Kecanggungan ini bisa menimbulkan salah paham dan ketegangan antara istri dan mertua. (and)