- Aktivitas Fisik Teratur: Olahraga rutin dan aktivitas fisik sehari-hari.
- Menjaga Berat Badan Ideal: Fokus pada lingkar pinggang dan massa lemak.
- Batasi Konsumsi Alkohol: Maksimal dua serving per hari.
- Tidak Merokok: Mengurangi karbon monoksida dalam darah.
- Tidur yang Cukup dan Berkualitas: 7-9 jam per malam.
- Penggunaan Obat-obatan: Jika perubahan gaya hidup tidak cukup.
BACA JUGA:TBC Ternyata Bisa Menyerang Kulit, Ginjal dan Tulang Belakang, Cek Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
4. Pentingnya Garam dalam Diet
Garam sering dianggap sebagai penyebab utama hipertensi.
Namun, natrium dalam garam diperlukan untuk keseimbangan elektrolit tubuh.
Ginjal kita memiliki mekanisme untuk mengatur natrium dalam tubuh.
Jadi, yang penting adalah menjaga fungsi ginjal tetap sehat.
5. Aktivitas Fisik dan Berat Badan
BACA JUGA:Kenali Simbol Obat Warung sebagai Pertolongan Pertama Saat Sakit, Jangan Asal Konsumsi
Aktivitas fisik membantu menurunkan stres dan menstabilkan tekanan darah.
Menurunkan berat badan harus fokus pada lingkar pinggang dan massa lemak, bukan hanya berat badan.
6. Konsumsi Nutrisi yang Tepat
Nutrisi yang penting untuk mengendalikan tekanan darah meliputi omega-3, kalium, magnesium, vitamin D, dan alisin (dari bawang putih).
BACA JUGA:Cacingan Pada Anak? Pahami Ancaman, Tindakan Pencegahan, dan Pengobatannya
Untuk mengatasi hipertensi, tiga langkah utama yang bisa dilakukan adalah:
- Kendalikan Stres: Melalui olahraga, tidur berkualitas, dan teknik pernapasan.
- Kurangi Peradangan: Dengan stop merokok, puasa intermiten, dan mengurangi konsumsi omega-6.
- Konsumsi Nutrisi yang Tepat: Pastikan asupan omega-3, kalium, magnesium, vitamin D, dan alisin.
BACA JUGA:4 Jenis Obat Ini Ternyata Bisa Merusak Hati, Nomor 1 Paling Populer
Gaya hidup sehat dapat membantu mengendalikan hipertensi tanpa harus bergantung pada obat-obatan.