BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Harga sayur mayur di pasar tradisional Kabupaten Bengkulu Selatan terpantau mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Lisa, salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Ampera, mengakui bahwa beberapa jenis sayuran mengalami penaikan. Misalnya wortel yang naik cukup signifikan.
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Per 17 Agustus, Kendaraan Ini Dilarang Isi BBM Bersubsidi
"Sekarang kami mengambil wortel dari pangkalan dengan modal Rp14 ribu per kilo dan menjualnya di pasar dengan harga Rp17 ribu per kilo. Padahal minggu sebelumnya, kami mengambil dengan modal Rp12 ribu per kilo dan menjualnya seharga Rp15 ribu per kilogram," ujarnya.
Selain wortel, kentang juga mengalami kenaikan harga. Sebelumnya, Lisa mendapatkan kentang dengan modal Rp14 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram dan menjualnya dengan harga Rp17 ribu sampai Rp18 ribu.
Namun, sekarang modal harus bertambah menjadi Rp17 ribu per kilogram dan dijual Rp20 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Di Sini, PNS yang Mutasi Diberi Rp 1,5 Juta, Pensiunan Rp 2,5 Juta, Meninggal Dunia Rp 3,5 juta
Di sisi lain, harga sayur kol justru mengalami penurunan. "Untuk kol turun. Dari Rp14 ribu sebelumnya, sekarang Rp12 ribu per kilo," imbuhnya.
Sementara cabai merah yang biasanya dihargai Rp40 ribu per kilogram naik menjadi Rp45 ribu per kilo. Berbeda dengan Bawang merah justru mengalami penurunan harga dari Rp35 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu per kilogram dalam sepekan terakhir
Selain sayur mayur, harga sembako di Pasar Ampera juga mengalami fluktuasi. Rina, salah seorang penjual sembako, menyebut ada beberapa harga sembako mengalami kenaikan, namun ada juga yang turun.
BACA JUGA:Diincar Banyak Orang! Ternyata Segini Gaji Pegawai SPBU Pertamina Tahun 2024
Misalnya gula pasir dari Rp16.200 per kilogram menjadi Rp16.800 per kilogram. Minyak goreng kemasan 1 liter merk Rizki juga mengalami kenaikan dari Rp58.000 menjadi Rp61 ribu. (cw1)