RASELNEWS.COM - Pemerintah saat ini mulai menggencarkan pencairan bantuan sosial pangan non tunai (BPNT) terbaru hingga 31 Juli 2024.
Hari ini update hasil cek saldo untuk pencairan yang berlangsung untuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT di bulan Juli ini.
Namun, untuk memastikan pencairan tahap ke berapa, nantinya akan menyandingkan pada aplikasi SIKS-NG.
Proses penyaluran PKH dan BPNT periode Juli-Agustus di kartu KKS dan PKH-BPNT periode Juli-September via pos sedang berlangsung.
BACA JUGA:Pemerintah Siap Cairkan Pengganti BLT MRP 600 Ribu dengan Bansos Ekstra untuk Pencairan 3 Bulan
Kemudian hasil pengecekan saldo KKS yang mulai terisi di bulan Juli, serta informasi proses penyaluran yang terpantau pada aplikasi SIKS-NG.
Bantuan sosial pangan non tunai terbaru yang dicairkan, yaitu bantuan dari Badan Pangan Nasional yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.
Program terbaru ini bertajuk Kegiatan Intervensi Pengendalian Rawan Pangan 2024.
Badan Pangan Nasional (BAPANAS) menggencarkan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan untuk mendukung upaya percepatan penghapusan dan pengentasan kemiskinan ekstrem menuju 0% pada tahun 2024.
BACA JUGA:Penerima KIP 2024 Tersenyum! Ada Kenaikan dan Pencairan KIP 3 Kali Setahun Plus Bansos BLT Pelajar 4 Kali
Dalam kegiatan launching penyaluran secara simbolis bantuan pangan kegiatan intervensi pengendalian kerawanan pangan tahun 2024 di Cilacap.
Kepala BAPANAS, Arif Prasetyo Adi, mengatakan upaya tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Intervensi pengendalian kerawanan pangan ini dilakukan melalui penyaluran bantuan pangan kepada keluarga rawan pangan, yaitu kelompok pengeluaran 10% terbawah atau desil 1, sebagai sasaran dari upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
BACA JUGA: Yesss...5 Bansos Disalurkan Mulai Hari Ini, Silakan Cek untuk Kebutuhan Sekolah
Bantuan pangan tersebut ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga, mengentaskan daerah rentan rawan pangan, serta menguatkan daerah tahan pangan.
Intervensi tersebut menyasar 20 kabupaten/kota dari 8 provinsi sebagai lokus intervensi, di mana bantuan pangan akan diberikan kepada 45.000 keluarga pada 233 desa yang terindikasi berdasarkan By Name By Address dengan sumber data P3KE milik Kemenko PMK.
Selain bantuan beras 10 kg dan bantuan daging ayam serta telur, BAPANAS juga menyalurkan bantuan sosial berupa pangan non tunai, di mana di dalam paket bantuan tersebut terdapat bahan makanan dan bahan dapur.
BACA JUGA:Pencairan Bansos BPNT dan PKH Periode Juli 2024 Lebih Cepat, Begini Cara Mengeceknya
Bantuan paket bahan pangan ini diberikan kepada kelompok masyarakat yang berada pada 10% pengeluaran terbawah berdasarkan data dari program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem P3K.
Sebanyak 45.000 paket bantuan pangan akan disalurkan dari 12 Juni hingga 31 Juli, bertepatan dengan tahun ajaran baru untuk membantu alokasi biaya pendidikan.
Bantuan ini berupa pangan segar dan olahan berkualitas tinggi untuk meningkatkan kecukupan kalori dan status gizi.
Penetapan penerima bantuan telah melalui verifikasi dan validasi dengan dinas terkait di provinsi dan kabupaten/kota.
BACA JUGA:Bansos BPNT Belum Diterima? Ini Kata Kemensos
Kegiatan ini dilaksanakan di 20 kabupaten/kota di 8 provinsi yang memiliki prevalensi kerawanan pangan di atas rata-rata nasional atau merupakan daerah prioritas pada Peta Ketahanan Pangan Nasional 2023.
Informasi mengenai penyaluran PKH dan BPNT di bulan Juli ini, sesuai dengan update terbaru, penyaluran yang sudah terpantau SP2D dan bantuan telah masuk saldo adalah bagi KPM baru hasil validasi PKH dan validasi BPNT.
Untuk pencairan yang berlangsung untuk bantuan PKH dan BPNT di bulan Juli ini.
Proses penyaluran PKH dan BPNT di kartu KKS dan PKH-BPNT Juli-September via pos, dari hasil analisa terbaru pada aplikasi SixNG, disalurkan adalah alokasi untuk bulan Mei-Juni baik PKH maupun BPNT.