RASELNEWS.COM - Menjaga mobil dalam kondisi prima bukan hanya tentang memastikan mesin tetap berjalan atau mengganti oli secara teratur.
Salah satu komponen penting yang sering terlupakan adalah air radiator. Radiator pastinya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil, terutama saat mobil beroperasi dalam kondisi panas atau perjalanan jauh.
Kegagalan dalam merawat sistem pendinginan ini dapat mengakibatkan overheat yang berpotensi merusak mesin secara permanen.
Oleh karena itu, memahami fungsi, waktu penggantian, tanda-tanda kerusakan, dan tips perawatan air radiator adalah langkah awal yang sangat penting bagi setiap pemilik mobil.
Fungsi Air Radiator dalam Mobil
Air radiator, atau yang lebih dikenal dengan coolant, memiliki peran vital dalam menjaga suhu mesin mobil tetap stabil selama beroperasi.
Coolant berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran dalam mesin dan mengalirkannya ke radiator.
Dalam radiator, panas tersebut didinginkan sebelum coolant kembali ke mesin untuk melanjutkan siklusnya. Tanpa coolant, mesin dapat mengalami overheat dengan cepat, yang bisa berujung kerusakan serius pada komponen mesin.
Waktu yang Tepat untuk Mengganti Air Radiator
Penggantian air radiator secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja optimal dari sistem pendinginan mesin. Frekuensi penggantian ini bergantung pada beberapa faktor, yaitu:
1. Jenis Coolant
Setiap coolant memiliki masa pakai yang berbeda. Coolant asli atau original (OEM) biasanya memiliki masa pakai hingga 80.000 kilometer atau sekitar 4 tahun.
2. Kebiasaan Mengemudi
Penggunaan mobil di kondisi jalanan yang macet atau berdebu memerlukan penggantian air radiator yang lebih sering.
3. Kondisi Mobil
Jika mobil pernah mengalami overheat atau terdapat kebocoran pada radiator, maka penggantian air radiator harus dilakukan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengganti coolant sesuai jadwal tidak hanya menjaga mesin dari overheat tetapi juga mencegah terbentuknya endapan yang bisa menyumbat saluran pendinginan.
Tanda-Tanda Air Radiator Harus Diganti
Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa air radiator perlu segera diganti, yaitu:
1. Perubahan Warna Coolant
Coolant baru biasanya berwarna hijau atau merah cerah. Jika warnanya berubah menjadi coklat atau keruh, itu berarti sudah saatnya mengganti coolant.
Warna yang berubah menandakan adanya kontaminasi atau degradasi zat kimia dalam coolant.