RASELNEWS.COM - Selain gula putih, perpaduan antara kopi dan gula merah memberikan sensansi tersendiri bagi penikmat kopi.
Gula merah yang memiliki ciri khas berupa warna merah kecokelatan juga memiliki aroma yang khas, dan rasa yang tidak terlalu manis.
Gula merah sering dianggap sebagai alternatif pemanis yang lebih aman dibandingkan gula pasir.
BACA JUGA:Manfaat Daun Eceng Gondok untuk Kesehatan, Mulai Menurunkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Jantung
BACA JUGA:Benarkah MSG Lebih Sehat Daripada Garam dan Gula? Ini Penjelasannya
Namun perlu diingat, konsumsi gula merah secara berlebihan tetap berisiko dan perlu diwaspadai. Meskipun gula merah memiliki indeks glikemik yang rendah, sekitar 35, sehingga glukosa di dalamnya tidak cepat diserap tubuh, tetap saja konsumsi berlebihan bisa berdampak negatif.
Berikut beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul jika Anda mengonsumsi gula merah secara berlebihan:
1. Memicu Diabetes Tipe 2
Konsumsi gula berlebihan, termasuk gula merah, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Dalam jangka panjang, Anda juga bisa mengalami resistensi insulin dan obesitas.
BACA JUGA:Bukan Hanya Mudah Lelah, Ini Tanda Kadar Gula Dalam Tubuh Sudah Berlebih
BACA JUGA:Manis Seperti Gula Pasir, 6 Pengganti Gula Ini Tetap Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Hipertensi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula sebagai sumber utama energi memiliki risiko 38 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung.
Konsumsi gula merah berlebihan juga dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang pada akhirnya bisa merusak kesehatan jantung.
3. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan
BACA JUGA:Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren, Ayo Apa Aja? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Kenali dan Waspadai! 7 Tanda Penyakit Kelebihan Gula Dalam Tubuh
Gula merah mengandung glukosa yang berfungsi sebagai sumber energi (kalori) dan karbohidrat. Kelebihan konsumsi kedua zat ini akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan berat badan Anda.