Gaya mengemudi yang agresif, seperti akselerasi dan pengereman mendadak, membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Usahakan untuk mengemudi dengan lebih halus, menjaga kecepatan stabil, dan menghindari akselerasi tiba-tiba.
9. Pemilihan Bahan Bakar yang Tidak Tepat
Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari yang direkomendasikan pabrikan dapat membuat mesin tidak bekerja optimal, sehingga memerlukan lebih banyak bahan bakar. Gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
BACA JUGA:Emang Boleh Minyak Rem Mobil Tidak Diganti?
BACA JUGA:6 Tips Memilih Subwoofer Terbaik untuk Mobil Anda
10. Jarang Melakukan Servis Rutin
Mobil yang jarang diservis bisa menurunkan performa karena komponen mesin yang kotor atau aus.
Servis rutin membantu menjaga kondisi mesin tetap optimal, membersihkan filter, dan mengganti komponen yang sudah usang, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.